Mohon tunggu...
Ahmad Setiawan Charmain
Ahmad Setiawan Charmain Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Hukum Unhas

Aktivis Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah SULSEL 2018-2020

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Masjid dan Perbaikan Manejemennya, Sudahkah Kita Memiliki Andil?

18 Juni 2019   14:01 Diperbarui: 18 Juni 2019   14:23 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Agama Islam merupakan agama yang di ridhai oleh Allah Azza Wajalla, hal ini pun sangat jelas di Al-Qur'an yang bertuliskan "Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu ni'mat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu" (QS. Al Ma'idahb: 3)".  Sudah tidak perlu lagi ada keraguan yang tercipta dalam sanubari ini tentang kekuasan Allah Azza Wajalla terhadap banyaknya nikmat yang terkucurkan kepada kita.Di setiap kegiatan kita yang konteksnya ibadah, sangat dianjurkan untuk mengharapkan pahala kepada Allah Azza Wajalla. Terbilang cukup sia-sia seandainya perbuatan ibadah yang kita kerjakan tidak mengharap apapun dari pemilik alam semesta ini.

Melakukan perbuatan ibadah tidak ada keharusan untuk menunggu moment yang penting misal; zikir,sedekah dan melakukan hal-hal yang baik kepada manusia. Tapi, ada ibadah yang memerlukan tempat dan sudah dijadwalkan yakni shalat lima waktu di Masjid. Keutamaan shalat di masjid jauh lebih utama dari pada shalat dirumah (laki-laki)

Masjid merupakan tempat ibadah yang ketika kita ingin masuk kedalam diwajibkan dalam keadaan suci dengan ber-suci terlebih dahulu (wudhu). Di dalam masjid kegiatan-kegiatan ibadah banyak bisa dilakukan, tapi hal yang wajib ditunaikan ketika didalam masjid adalah Shalat. Pada zaman Rasulullah Salallahu Alaihi Wa Sallam pun  masjid digunakan sebagai pusat tempat berkegiatannya ummat Islam, yang segala aktifitas yang menyangkut ke-ummatan dilakukan dalam masjid.

Masjid-masjid jaman sekarang pun saling belomba lomba dalam memperbaiki menejemen masjidnya agar jama'ahnya tetap merasa nyaman ketika berada dalam masjid melakukan kegiatan ibadah. Hal yang paling diutamakan dalam proses perbaikan menejemen masjid adalah :
1. Imam Shalat
Imam (Bahasa Arab Imm) adalah sebuah posisi pemimpin dalam agama Islam. Imam Shalat adalah orang yang memimpin shalat. Perlu kita ketahui bersama ada beberapa indikator yang penting ketika kita ingin memilih imam shalat; Pertama, Orang yang Fasih melafaskan Ayat Suci Al-Qur'an dengan tajwid yang benar. Kedua, orang yang memiliki hafalan yang banyak. Menurut saya hal ini pun perlu ada diseorang Imam karena inilah yang menjadi pembeda antara seorang ma'mum dan imam harus punya perbedaan hafalan  yang cukup signifikan dengan ma'mumnya agar ketika memimpin shalat tidak mengulang-ulang bacaan yang telah lalu. Ketiga, orang yang cakap. Hal ini pun perlu menjadi sorotan yang penting untuk menjadi seorang imam karena beban moral yang telah sematkan perlu dijaga.

2. Kebersihan Masjid
Secara fisik, masjid adalah bangunan biasa yang terdiri atas lantai, tiang, dan atap. Namun, secara spiritual, masjid adalah poros nadi umat yang sangat fundamental. Selain menjadi perekat ummat di mana mereka bisa menebarkan kebajikan, masjid juga merupakan media bagi sang Muslim agar sukses dalam menjalin hubungan vertikal dengan Allah; melalui masjid, sang Muslim bisa melakukan mi'raj menuju Ilahi.

Dari masjid, kaum Muslimin bisa belajar-mengajar, keimanan seseorang tergambar, tingkat keberagamaan masyarakat terpancar, ketenangan dan kedamaian berbinar-binar, dan kebangkitan umat mengakar.

Dengan demikian, kebersihan dan keasrian masjid jelas mendukung kekhusyukan kaum Muslimin dalam beribadah. Maka, sangat pantas kalau Allah dan Rasul-Nya memberikan pahala yang besar bagi mereka yang membersihkan masjid--- sebagaimana tersimbul dalam riwayat di atas. Nabi juga bersabda, "Barang siapa yang mengeluarkan kotoran dari masjid maka Allah akan membangunkan untuknya sebuah rumah di surga," (HR Ibnu Majah).

Semoga kita terus tetap terjaga dari setiap sifat su'udzan jika melihat beberapa kekhilafan beberapa pengurus masjid yang pekerjaannya masih belum berada dilevel sempurna, mungkin saja ada beberapa kekurangan terjadi disebabkan beberapa kesalahan teknis personal.

Tulisan ini jauh dari kata sempurna, apabila terjadi beberapa kekeliruan didalamnya maka sampaikanlah kebenarannya. Semoga kita selalu berada dekapan Allah Azza Wajalla

Makassar, 18 Juni 2019
Pukul 07.00 Pagi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun