Mohon tunggu...
Ahmad Sahidin
Ahmad Sahidin Mohon Tunggu... Freelancer - Alumni UIN SGD Bandung

Warga Kabupaten Bandung. Sehari-hari beraktivitas memenuhi kebutuhan harian keluarga. Bergerak dalam literasi online melalui book reading and review (YouTube Shalawat Channel). Mohon doa agar kami sehat lahir dan batin serta dimudahkan dalam urusan rezeki.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Ulasan Ringkas Buku Tafsir Al-Fatihah, Al-Insan, Al-Qadr, dan Al-Ikhlas

19 Mei 2021   06:51 Diperbarui: 19 Mei 2021   06:53 800
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri/ahmadsahidin12

Harus diakui buku terjemahan itu ada yang enak dibaca dan ada juga yang tidak enak dibaca. Apalagi penyuntingnya bukan yang ahli dalam bidangnya, dipastikan harus ekstra fokus membacanya. Berulang-ulang sampai substansi dari kalimatnya benar-benar dapat dicerna alias nempel di memori. 

Ini yang saya alami saat baca buku Tafsir Al-Fatihah, Al-Insan, Al-Qadr, Al-Ikhlas: Seri Min Wahy Al-Quran karya Sayyid Muhammad Husain Fadhlullah.Buku ini tebalnya 184 halaman. Terbit pada Ramadhan 2021 oleh Penerbit Marja Bandung kerjasama Yayasan Bahtera Cinta Al-Mustofa. Saya dapat buku ini dari seorang kawan.

Saya ngefans dengan karya Sayyid Fadhlullah. Saya membaca buku-bukunya dalam bahasa Indonesia. Cukup banyak dan saya pun memilikinya meski didapatkan dengan cara fotokopi. Maklum sudah susah dicari.

Pada situs bayynat dot org juga memuat buku-buku pdf dari Sayyid Fadhlullah, termasuk fatwa mengenai ibadah dan lainnya. Saya akses dari situs tersebut.

Di internet saya menemukan pdf kitab Tafsir Min Wahy Al-Quran. Saya coba cari yang edisi Inggris tapi belum menemukannya. Alhamdulillah pada April 2021 muncul informasi dari kawan akan terbit terjemahan kitab tafsir tersebut. Dan saat terbit saya pun kebagian bukunya.

Saya baca buku ini sekira satu pekan. Dibaca perlahan. Diulang bagian yang penting. Dibaca sampai tuntas. Dari hasil baca keseluruhan tema yang ditekankan dalam buku ini, terkhusus bagian Al-Fatihah dan Al-Ikhlas sangat kuat pada uraian tauhid dan keadilan Ilahi.

Sedangkan bagian tafsir Al-Insan dan Al-Qadr uraian dari Sayyid Fadhlullah ditekankan pada pentingnya kesucian diri, moral, mental, ingat dengan akhirat, dan ibadah yang konsisten. Untuk uraian tafsir Alqadr pun tidak beda dengan ceramah-ceramah dan isi buku Madrasah Ruhaniah karya Allahyarham Jalaluddin Rakhmat.

Tampaknya buku terjemahan ini perlu dibaca lagi. Diulang sampai beberapa kali kalau ingin dapat saripati yang mencerahkan dari warisan intelektual Sayyid Muhammad Husain Fadhlullah.

Bagi peminat studi Alquran dan pengkaji tafsir Alquran, buku ini penting ditelaah dari aspek riwayat dan sastra. Dari aspek aqidah Islam sangat dominan sehingga dengan membaca buku ini maka seperti di-charge lagi. Ayo coba saja kalau tidak percaya! Hatur nuhun. *** (ahmad sahidin)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun