Yang dibantai, meski tak berdosa,
Bajunya seakan-akan dicelup basah dengan warna merah.
Kini hatta pedang pun meratap, dan tombak menjerit,
Dan kuda yang kemarin meringkik, kini meratap.
Bumi bergempa karena keluarga Muhammad;
Â
Demi mereka, gunung-gunung yang kukuh niscaya akan meleleh.
Benda-benda langit rontok, bintang-bintang gemetar,
Wahai cadur-cadur dirobek, demikian juga hati!
Orang yang bershalawat untuk dia yang diutus dari kalangan Bani Hasyim,
Dia juga memerangi anak-anaknya. Duhai alangkah anehnya!