Mohon tunggu...
Ahmad Sahidin
Ahmad Sahidin Mohon Tunggu... Freelancer - Alumni UIN SGD Bandung

Warga Kabupaten Bandung. Sehari-hari beraktivitas memenuhi kebutuhan harian keluarga. Bergerak dalam literasi online melalui book reading and review (YouTube Shalawat Channel). Mohon doa agar kami sehat lahir dan batin serta dimudahkan dalam urusan rezeki.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Stay At Home, Manfaatkan Waktu dengan Membaca Buku

4 Juni 2020   07:20 Diperbarui: 4 Juni 2020   11:01 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Meski kini aktivitas baca buku kurang diminati, justru masa pandemi ini harus digiatkan untuk terus meningkatkan diri dengan ilmu dan pengetahuan. Saya percaya bahwa manusia akan bermakna kalau ia punya ilmu dan pengetahuan, sehingga ia bisa membedakan yang penting dan tidak penting; yang benar dan salah; yang harus dikerjakan dan tidak perlu. Kemampuan memilah dan memilih ini bagian dari kecerdasan manusia yang berbasiskan ilmu dan pengetahuan. Begitu juga pengalaman orang lain sangat penting untuk pembanding jalan hidup sekaligus motivasi aktivitas.

Tanpa ilmu, saya kira dalam langkah akan banyak salah dan tidak tepat. Dan satu di antara cara dapatkan ilmu adalah dengan membaca buku. Memang bisa dengan nyimak video dan diskusi. Namun membaca buku dengan penulis yang pakar dibidangnya akan memiliki kedalaman pengetahuan dari buku yang dibaca. 

Menurut saya bahwa membaca buku itu melatih sabar dan mendidik kita tanggung jawab. Setiap kali saya baca buku, ada upaya menyelesaikan hingga tuntas. Tentu untuk sampai tuntas ini perlu dilakukan dari awal sampai akhir. Ini memerlukan ketahanan diri dalam menyelesaikannya. Ibarat projek dari awal sampai finishing harus tuntas dengan baik dan ada hasilnya. Bisa saja loncat pada bagian dan bab mana pun, atau langsung simpulan. 

Namun, jika itu dilakukan maka saya (selaku pembaca) tidak akan mengetahui konstruksi isi buku secara menyeluruh dan tidak dapat asupan pada otak yang lebih banyak. Sebab membaca itu asupan gizi untuk otak dan akan membentuk pemikiran yang lebih baik. Silakan lihat dan bedakan antara orang berilmu dan tidak? Pasti ada bedanya. 

Tradisi membaca (dalam sejarah umat manusia) telah membentuk peradaban dunia gemilang. Dari membaca akan lahir kreativitas dan inovasi baru. Apalagi ditunjang dengan riset dan dialog ilmiah, maka akan berkembang kebudayaan manusia dan muncul penemuan baru. Produk teknologi informasi dan riset anti-virus pun, saya kira hasil dari pengkajian ilmu dan upaya inovasi dari karya imiah sebelumnya. Untuk lakukan semua itu tentu butuh ilmu. Semuanya bermuara pada membaca, baik bacaan berbentuk buku dan jurnal cetak maupun online.   

Maaf ini gumam saya yang tidak sistematis dan sekadar berbagi gagasan saja. Melalui tulisan ini, saya ingin mendorong orang-orang yang stay at home untuk memanfaatkan waktunya dengan menambah pengetahuan dan berbagi pada orang lain. Satu di antaranya mengisi waktu dengan membaca buku.

Alhamdulillah, setiap kali tuntas baca buku, saya tuliskan ulasannya sebagai upaya berbagi pengetahuan. Maklum tidak bisa bagi-bagi sembako, ya hasil baca buku saja yang dibagikan. *** (ahmad sahidin)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun