Mohon tunggu...
Ahmad Sahidin
Ahmad Sahidin Mohon Tunggu... Freelancer - Alumni UIN SGD Bandung

Warga Kabupaten Bandung. Sehari-hari beraktivitas memenuhi kebutuhan harian keluarga. Bergerak dalam literasi online melalui book reading and review (YouTube Shalawat Channel). Mohon doa agar kami sehat lahir dan batin serta dimudahkan dalam urusan rezeki.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Apa yang Saya Ketahui dari Buku "Manifestasi Identitas Iran"?

7 Oktober 2019   09:54 Diperbarui: 7 Oktober 2019   10:07 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Buku Manifestasi Identitas Iran di New York adalah berupa transkrip pidato-pidato dan diskusi ilmiah antara Mahmud Ahmadinejad, Presiden Republik Islam Iran sebelum Hasan Rouhani, dengan warga Iran di Amerika dan masyarakat akademik serta jurnalis saat terima undangan dialog di Universitas Columbia.

Buku Manifestasi Identitas Iran di New York ini merupakan terjemahan dan diterbitkan tahun 2008 oleh International Union of Muslim University Students Iran. Tebal buku 251 halaman. Terbagi dalam beberapa pidato dan wawancara dengan media. Sangat disayangkan buku ini ada halaman yang hilang dan banyak kesalahan ketik. 

Tentu saja bagi pembaca akan sangat terganggu sehingga saya dalam membacanya harus mengira isi yang dibahas pada halaman yang hilang tersebut. Maklum saya beli via online dan bersifat paket. Meski ada cacat, tetapi isinya sangat mencerahkan saya tentang sikap Iran dan menjadi paham mengapa negara adikuasa Barat tidak ramah kepada Iran.

Dengan membaca buku Manifestasi Identitas Iran di New York ini, saya menjadi tahu betapa Iran punya tekad yang kuat dalam soal perdamaian dunia, sikap anti zionis Israel, peduli Palestina, dan cinta dengan ilmu pengetahuan serta mengembangkan teknologi nuklir untuk kemajuan negerinya. 

Yang terakhir ini yang tidak diinginkan oleh Barat, khususnya Amerika. Dari paparan Ahmadinejad, diketahui bahwa Amerika tidak ingin disaingi, tidak mau negeri lain maju, dan selainnya harus tunduk dalam berbagai aspek kehidupan dunia. 

Dan tentu saja Iran sebagai negeri Muslim tidak mau berada dalam "telunjuk" Amerika. Karena itulah, hingga kini Iran dan negeri-negeri yang mendukungnya diperlakukan sebagai musuh dan ancaman bagi Barat. Saya kira ini terkait ekonomi, politik, dan upaya hegemoni.

Hanya itu yang bisa saya bagikan. Maaf, saya membaca bukunya tidak tamat. Sebab sekira 150an halaman yang dibaca tampak perulangan gagasan dan sikap yang sama serta berulang. Nah, bagi yang minat maka dikaji lebih jauh bisa dengan membaca detail atas lembar demi lembar buku Manifestasi Identitas Iran di New York ini. Terima kasih. *** (ahmad sahidin)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun