Mohon tunggu...
Ahmad Sahidin
Ahmad Sahidin Mohon Tunggu... Freelancer - Alumni UIN SGD Bandung

Warga Kabupaten Bandung. Sehari-hari beraktivitas memenuhi kebutuhan harian keluarga. Bergerak dalam literasi online melalui book reading and review (YouTube Shalawat Channel). Mohon doa agar kami sehat lahir dan batin serta dimudahkan dalam urusan rezeki.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Buku "Pengetahuan Al-Quran"

1 April 2019   09:52 Diperbarui: 1 April 2019   10:03 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Alhamdulillah, beres juga buku dibaca. Buku yang saya baca berjudul "Pengetahuan Al-Quran: Wawasan dan Kandungan Kitab Suci Terakhir" karya Muhammad Taqi Mishbah Yadzi. Diterbitkan Nur Al-Huda, Jakarta, tahun 2012. Tebal buku 356 halaman.

Sebuah terjemahan yang penting dibaca karena mengandung banyak informasi berkenaan dengan Al-Quran, isi Al-Quran, aspek bahasa dari kata dan kalimat, serta penjelasan wahyu dan turunnya dari Allah.

Tentang turun wahyu ini, Mishbah Yazdi menyebutkan Al-Quran turun dari Allah kepada malaikat kemudian kepada Muhammad bin Abdullah dengan kata-kata khusus. Dikarenakan penerimanya orang Arab maka yang keluar dari lisannya berbahasa Arab. Turunnya pun ada dua bentuk, yaitu nuzul dan inzal; sekaligus dan bertahap (halaman 131-151). Ingin tahu, baca saja bukunya.

Selain menguraikan dimensi bahasa dari setiap istilah Arab atau kajian bahasa, sang penulis menyajikan argumentasi otentisitas Al-Quran yang digunakan Muslimin Syiah dengan penalaran berbasiskan ayat-ayat suci Al-Quran.

Saya mengira buku ini bukan tafsir. Sekadar bagian dari kajian ulumul Quran yang berbasiskan analisa bahasa. Tentu ini wacana dan penting dibaca. Dan menarik untuk didiskusikan dalam sebuah forum ilmiah.

Demikian hasil baca selama dua pekan. Sulit dicerna bukunya. Maklum saya tidak punya pengetahuan dalam urusan Al-Quran sehingga serba bingung dan tidak paham. Menunggu anugerah Ilahi saja untuk pemahaman atas buku yang saya baca. *** (ahmad sahidin)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun