Mohon tunggu...
Ahmad Sahidin
Ahmad Sahidin Mohon Tunggu... Freelancer - Alumni UIN SGD Bandung

Warga Kabupaten Bandung. Sehari-hari beraktivitas memenuhi kebutuhan harian keluarga. Bergerak dalam literasi online melalui book reading and review (YouTube Shalawat Channel). Mohon doa agar kami sehat lahir dan batin serta dimudahkan dalam urusan rezeki.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Risalah Agama Cinta

27 Januari 2019   20:51 Diperbarui: 27 Januari 2019   20:52 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Akhir pekan kemarin saya sempat ke toko buku di jalan Buah Batu Bandung. Tepat di area bagian depan sebelum masuk toko, ada rak berisi buku-buku dengan harga murah.

Saya melihat-lihat buku apa saja yang terpajang di raj. Tiba-tiba mata saya tertuju pada buku berjudul "Risalah Agama Cinta: Menebar Perdamaian, Meraih Kebahagiaan". Saya senang melihat buku ini karena penulisnya kawan di kampus UIN Bandung. Ibn Ghifarie namanya.

Saya cukup lama tidak berjumpa dengannya. Saya tahu ia beraktivitas di kampus dan saya sering lihat artikelnya muncul dengan narasi bertemakan lintas iman di beberapa media cetak.

Buku karya Ibn Ghifarie ini saya beli cukup murah. Saya kabarkan via WhatsApp kepada penulisnya bahwa saya akan membaca karya tulisnya yang terkumpul dalam bentuk buku yang tebalnya 210 halaman.

Saya ngobrol tentang karyanya via WhatsApp bahwa saya senang atas hadirnya buku tersebut.  Dan saya berjanji untuk menulis ulasan atas bukunya.

Saat beres baca bukunya, saya paham dan memang sesuai dengan latar belakang pendidikan Ibn Ghifarie bahwa buku ini sedang promosi khazanah agama yang di Indonesia. Itu yang saya tangkap saat beres baca buku sampai tuntas.

Ibn Ghifarie menyajikan 40 artikel yang pernah dimuat di media massa. Wacana yang dikupas masih tentang semangat penyadaran keanekaragaman dan pluralisme agama.

Saya hampir saja menduga kalau Ibn Ghifarie ini lebih fasih bicara kajian ajaran agama non Islam ketimbang agama Islam yang dianutnya. Namun, ternyata tersaji juga artikel yang terkait dengan keteladanan Rasulullah saw dan hikmah isra miraj. Tulisan yang bertema Islam bersifat pemahaman umum dan tidak menyajikan sikap kritis.

Pada karya Ibn Ghifarie ini saya salut dengan kemampuan mengolah sumber pustaka dan kajian akademik yang dibaca kemudian dituliskan dalam bentuk narasi artikel pendek. Penyajiannya disesuaikan dengan aktualitas momentum keagamaan di masyarakat. Misalnya saat jelang Imlek, Ibn Ghifarie mengungkap kearifan dan nilai sosial dari perayaan tersebut.

Meski ada kesalahan mekanikal editing pada bukunya, tapi saya senang karena bisa mengetahui khazanah agama Kristen, Budha, Konghuchu, dan budaya Sunda. Terima kasih brother sudah menunjukkan karyamu. Lanjutkan menulisnya. Jangan lupa selesaikan disertasimu. Sukses ya! *** (ahmad sahidin)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun