Mohon tunggu...
Ahmad Sahidin
Ahmad Sahidin Mohon Tunggu... Freelancer - Alumni UIN SGD Bandung

Warga Kabupaten Bandung. Sehari-hari beraktivitas memenuhi kebutuhan harian keluarga. Bergerak dalam literasi online melalui book reading and review (YouTube Shalawat Channel). Mohon doa agar kami sehat lahir dan batin serta dimudahkan dalam urusan rezeki.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hikmah Al Fatihah, Konsep Tuhan dalam Al Quran

25 Januari 2019   14:53 Diperbarui: 25 Januari 2019   15:04 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Alhamdulillah selesai baca buku "Hikmah Al-Fatihah: Konsep Tuhan dalam Al-Quran" karya Maulana Abul Kalam Azad. Diterbitkan Mushaf tahun 2007. 

Meski terjemahan, tetapi mudah dipahami. Penulisnya dari India. Seorang aktivis Muslim dan akademisi. Ia berkarier dalam politik sehingga pernah di penjara atas laku politiknya. Bahkan karya tulis sebelum cetak ditahan pula dan dikembalikan dalam bentuk yang tidak lagi layak disebut naskah buku. Beberapa karya tulisnya terkait dengan Alquran.

Abu Kalam Azad tampaknya punya keahlian dalam studi Alquran dan khazanah tafsir. Terlihat dari paparan ayat demi ayat dan kosa kata dari seluruh surah Alfatihah dikupas dengan pendekatan filsafat dan bahasa. 

Aspek teologi tidak kentara, terutama dari keberpihakan seorang penulis. Hanya saat uraikan perbandingan konsep teologis Islam dengan agama lainnya, terlihat sangat mendalam dan menggunakan pendekatan ilmu kalam (teologi Islam). Memang aspek teologis menjadi tonggak keyakinan orang Islam dan pada buku "Hikmah Al-Fatihah" ini menunjukkan kokohnya teologi Islam di antara agama lainnya dari konsep ketuhanan.

Tafsir atas ayat Al-Fatihah lebih global dengan pendekatan reflektif sehingga terasa mengena dengan jiwa manusia dan berbasis pada fenomena manusia dalam berkehidupan. Karena seorang akademisi sehingga argumen yang dibangun rasional dan memuat banyak data emperis.

Meski tebal buku ini 238 halaman, tetapi tidak mudah untuk begitu saja dibaca dalam satu pekan. Maklum saya kini mulai berkurang dalam semangat baca. Aspek aksiologi buku yang ditimbang oleh pikiran dan hati. Sehingga termasuk lama karya Abu Kalam Azad ini saya lahap. Baca saja bagi yang tahu isi bukunya. Dijamin tercerahkan! *** (Ahmad Sahidin)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun