Mohon tunggu...
Ahmat Rofpi
Ahmat Rofpi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Administrasi Publik UPN Veteran Jawa Timur

Seorang mahasiswa Administrasi Publik yang sedang berkecimpung untuk membuat tulisan yang menarik dan bermanfaat untuk di baca oleh berbagai kalangan masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Program Jebol Anduk Disdukcapil Surabaya Mempermudah Aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD)

10 Mei 2023   09:23 Diperbarui: 10 Mei 2023   09:31 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MSIB - Disdukcapil Surabaya telah menjadi mitra program MSIB sejak batch 3 di bulan Juli 2022. Dalam sambutannya, Kadisdukcapil Surabaya Agus Imam Sonhaji menyampaikan bahwa Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kemendikbudristek telah meluncurkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka, dalam hal ini implementasinya dijalankan melalui delapan program yang salah satunya adalah Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) untuk memfasilitasi mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu yang didapatkan dari bangku perkuliahan ke dalam dunia pekerjaan sesungguhnya.

      "Program MSIB ini untuk menyediakan ruang bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman dalam mengetahui dunia profesi nyata dan menciptakan tenaga kerja yang profesional", jelas Sonhaji.

Mahasiswa MSIB UPN "Veteran" Jawa Timur yang sudah diterima pada program MSIB Batch 4 ini berkolaborasi dengan Disdukcapil Kota Surabaya untuk melakukan optimalisasi, peran mahasiswa untuk melakukan pelayanan dari lini terdekat dengan masyarakat, yakni balai RW. Pelayanan menggunakan aplikasi e-Klampid yang disediakan oleh Pemkot Surabaya (paperless)  sehingga masyarakat dapat terlayani sekaligus teredukasi dengan baik dan sistematis.

Pada saat ini mahasiswa magang MSIB Batch 4 ini ditugaskan untuk melakukan pelayanan Jebol Anduk aktivasi IKD di Balai RW di masing-masing penempatan pada Kantor Kelurahan yang ada di Kota Surabaya. Identitas Kependudukan Digital ini adalah data kependudukan yang merupakan representasi penduduk dalam aplikasi digital yang melekat pada seseorang dan terdaftar sebagai penduduk. Armada yang dijuluki Jebol Anduk (Jemput Bola Administrasi Kependudukan) ini, disediakan di kantor kelurahan dan balai RW terdekat untuk mempercepat pengurusan adminduk. 

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Surabaya, Agus Iman Sonhaji menyampaikan bahwa para petugas Disdukcapil Surabaya gencar mendatangi fasilitas umum dan instansi lainnya dalam proses percepatan aktivasi KTP Digital. Hanya saja, mereka harus bergantian sesuai jadwal yang diajukan oleh pemohon. Sebab, jika pelaksanaan aktivasi KTP Digital dilakukan diluar MPP Siola maupun kecamatan dan kelurahan, Disdukcapil memerlukan alat dan jaringan khusus yang terhubung dengan Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI. 

“Untuk aktivasi di Balai RW kami lakukan secara bergiliran, warga bisa memantau jadwal tersebut melalui akun instagram resmi @dispendukcapil.sby. Maka kami menyarankan masyarakat untuk beralih dari KTP-el ke KTP Digital atau IKD ini. Manfaatnya banyak sekali, mempermudah transaksi pelayanan publik dalam bentuk digital dan mencegah penyalahgunaan data kependudukan,” jelasnya. 

Dalam hal ini masyarakat kota Surabaya bisa mengunduh aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) milik Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI di Playstore, kemudian mengisi data diri seperti NIK, e-mail, dan no HP, serta melakukan swafoto diri sesuai KTP-el.  

Warga yang bisa melakukan aktivasi KTP Digital adalah warga yang telah memiliki KTP-el, dan handphone berbasis android versi 7 keatas, serta berada di wilayah yang memiliki koneksi internet.

Maka dengan ini masyarakat akan semakin mudah ketika mengurus perizinan, atau ketika akan berpergian antar provinsi menggunakan transportasi umum. Contohnya, biasanya saat akan berpergian menggunakan kereta api pasti akan akan diminta untuk menunjukan identitas. Nah dengan IKD ini masyarakat cukup menunjukan aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) ini  , tanpa harus mengeluarkan identitas fisiknya, selain itu masih banyak manfaat lagi dari IKD ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun