Pada geografi tumbuhan di Indonesia dapat dideskripsikan secara garis besarnya dengan perwakilan pulau-pulau besar. Perlu kita ketahui secara geologi dan lintang Indonesia sangatlah kompleks.Â
Sisi geologi Indonesia barat merupakan Dangkalan Sunda yang dulunya merupakan bagian dari Asia, Indonesia tengah merupakan bagian yang terpisah, dan Indonesia timur merupakan bagian dari Dangkalan Sahul yang dulunya menjadi satu dengan Australia.
Dari geografi flora diatas yang sudah dijelaskan kali ini kita membahas fauna terutama yang ada di indonesia. kekayaan dunia hewan di Indonesia diperkirakan berjumlah sekitar 220.000 jenis yang terdiri atas 200.000 jenis serangga (17% dari serangga di dunia), 4000 jenis ikan, 2000 jneis burung, 1000 jenis reptilia, dan ampibi. Sisanya adalah hewan dari golongan aves dan mamalia. Secara umum pemabagian hewan ini dipengaruhi oleh kondisi geologi Indonesia seperti halnya keadaan tumbuhan.Â
Beberapa jenis ikan tawar, dari kelompok timur dan barat penyebarannya tidak pernah bertemu, tetapi ada pula hewan seperti burung, ampibi, dan reptilia seringkali penyebarannya antara timur dan barat saling tumpang tindih. Keseluruhannya terdapat korelasi antara kondisi geologi dengan penyebaran hewan di Indonesia.Â
Namun di Indonesia sangat miris akan adanya pemburuan liar dari flora hingga fauna bisa diambil tanpa ada tanggung jawab oleh tangan-tangan nakal yang akhirnya menyebabkan kelangkaan flora dan fauna yang ada di Indonesia. Keanekaragaman hayati baik itu tumbuhan dan hewan di Indonesia menimbulkan konsekuensi manusia untuk meneruskan dan melestarikannya.
Keanekaragaman tersebut memberikan manfaat yang besar bagi manusia terutama untuk tujuan ekonomi. Upaya konservasi selama ini mendapatkan tantangan dari tangan-tangan jahil dan kolektor hewan langka baik dalam maupun luar negeri. Perlu tindakan segera agar keanekaragaman hayati tersebut dapat berkelanjutan hingga generasi selanjutnya