Penggunaan Bahasa Gaul Sebagai Identitas Mahasiswa di Lingkungan Mahasiswa Ilmu Biomedis Universitas Andalas

Bahasa merupakan sarana komunikasi yang penting dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam ruang privat maupun ruang publik.

Di Indonesia, perkembangan bahasa terus berkembang seiring berjalannya waktu dan perubahan budaya. Salah satu fenomena kebahasaan yang banyak tersebar luas khususnya di kalangan generasi muda adalah bahasa gaul. Bahasa gaul adalah bahasa yang biasa digunakan oleh sekelompok orang dalam situasi informal. Bahasa ini cenderung lebih santai dan ekspresif, serta mungkin mengandung kosakata yang tidak baku. Penggunaan bahasa gaul sangat dipengaruhi oleh budaya pop, tren media sosial, dan pengaruh teman sebaya. Meski bahasanya sering dianggap informal, bahasa gaul berperan penting dalam menjalin hubungan sosial yang lebih erat, terutama di kalangan generasi muda. Di kampus, mahasiswa sering menggunakan bahasa gaul untuk berinteraksi dengan mahasiswa lain. Termasuk di kalangan mahasiswa ilmu biomedis Universitas Andalas. 

Mahasiswa ilmu biomedis cenderung menggunakan bahasa gaul dalam percakapan sehari-hari, baik di luar kelas maupun di dalam kelas. Bahasa gaul digunakan dalam berbagai situasi, termasuk mengobrol di kantin kampus, berinteraksi di grup media sosial, dan berbicara dalam situasi informal. Bahasa gaul ini mencerminkan semangat persatuan dan kebersamaan antar mahasiswa. Selain itu, bahasa gaul juga membantu untuk mengekspresikan diri secara lebih santai dan tidak terlalu formal, sehingga menciptakan hubungan sosial yang lebih dinamis. 

Bahasa gaul yang digunakan di kalangan mahasiswa ilmu biomedis Universitas Andalas tidak hanya dipengaruhi oleh rekan-rekannya, tetapi juga oleh perkembangan budaya populer yang seringkali dipengaruhi oleh media sosial dan selebriti. Misalnya, kata yang populer di TikTok dan Instagram sering kali diadaptasi untuk digunakan dalam percakapan sehari-hari. Bahasa gaul tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, namun juga sebagai alat untuk menunjukkan identitas sosial, mengikuti tren, dan membangun keakraban antar individu. Penggunaan bahasa gaul di kalangan pelajar mempunyai dampak yang beragam. Sisi positifnya, bahasa gaul dapat mempererat hubungan sosial antar mahasiswa, dan menciptakan suasana yang lebih santai dan bersahabat di kampus. Selain itu, bahasa gaul adalah cara untuk meredakan ketegangan komunikasi dan memungkinkan mahasiswa mengekspresikan perasaan dan ide dengan lebih bebas. Namun ada juga dampak negatif yang harus diperhatikan. Salah satunya adalah penggunaan bahasa gaul yang berlebihan dapat menurunkan kualitas komunikasi formal, terutama dalam konteks akademis. Dalam beberapa kasus, mahasiswa yang sudah terbiasa menggunakan bahasa gaul akan kesulitan berkomunikasi dengan baik pada saat presentasi akademik atau diskusi formal. 

Selain itu, penggunaan bahasa gaul yang tidak tepat dalam konteks tertentu dapat menyebabkan kesalahpahaman atau dianggap tidak sopan oleh orang yang tidak memahami istilah tersebut.

Referensi Mahesti, A., Anggun, D., & Aswadi, J. (2024). Dinamika penggunaan bahasa Indonesia dan bahasa gaul di kalangan generasi muda. Parataksis: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajaran Bahasa Indonesia