Mohon tunggu...
ahmad rasikh
ahmad rasikh Mohon Tunggu... Relawan - menulis adalah dorongan pikiran dan hati yang hasilnya abadi sepanjang masa

pelayan masyarakat ini bermukim di Rappocini, bantabantaeng, Makassar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dimensi WFH, To Stay At Home, Sebuah Dedikasi Seorang Warga Negara Hingga Munculnya Panic Buying

29 Maret 2020   11:05 Diperbarui: 29 Maret 2020   11:07 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lingkungan yang sehat dan bersih memutuskan rantai penyebaran virus covid-19 (Sumber : Dokpri Ahmad Rasich)

Kasus mewabahnya Virus Covid 19 ini begitu menyita perhatian banyak pihak karena efek yang ditimbulkannya  berkelanjutan dari satu aspek ke aspek lainya sehingga dibutuhkan pemikiran dan solusi untuk menekan dan memutuskan rantai infeksi penyebaranya, para ahli telah memberikan masukan dan solusi dimana terkadang solusi yang ditawarkan efektif berlaku disuatu di daerah wabah namun sayang  tidak berlaku di daerah wabah lainnya, dari sekian solusi yang ditawarkan para pemangku kebijakan dan ahli  adalah Metodhe Work From Home atau Stay at Home (Bekerja dari Rumah)

Menurut President Jokowi saatnya masyarakat menerapkan social distancing yaitu kerja dari rumah,belajar dirumah dan ibadah dirumah Ujarnya dalam konfrensi pers di Istana Bogor Minggu (15/2020) (sumber id cloudHost)

Hal diatas tersebut tentunya merupakan suatu instruksi kepada kita semua segenap warga negara untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus mematikan ini.

Instruksi yang disampaikan oleh Presient telah hampir dilaksanakan disegenap penjuru Republik tercinta ini mulai dari Level Top Leader sampai ke kelompok masyakat terkecil mengimplementasikannya, misalnya saja kebijakan untuk meliburkan Aparat Sipil Negara (ASN), Pelajar dan Mahasiswa serta Karyawan Perusahan sejak pertengahan maret dinstrukan untuk melakukan aktivitasnya di rumah, bentuk aktivitas yang familiar dilakukan adalah aktivitas tatap muka  dunia maya atau secara online dengan menggunakan media aplikasi sehingga nantinya dihasilkan suatu perumusan ide untuk menekan dan memberantas laju infeksi Virus Covid,

Namun faktanya Instruksi Presiden belum semuanya direalisasikan warga negara karena ada beberapa daerah terkendala dengan infarstruktur jaringan sehingga terjadilah misinformasi dan parahnya masih ada pihak yang tak bertanggungjawab  sering menyebarkan Hoax.

Sehingga terjadilah apa yang kita kenal dengan Istilah PANIC BUYING yaitu suatu perilaku membeli barang secara berlebihan dalam suatu waktu karena didasarkan rasa kecemasan dan takut akibat kehilangan rasa kendali diri atau sense of control kata Dicky saat konfrensi pers di kantor BNPB Jakarta Minggu (22/3) di kutip dari CNN, menurutnya PANIC BUYING juga muncul karena manusia umumnya merasakan adanya tekanan sosial, yakni menjadikan apa yang dilakukan orang lain sebagai dasar penilaian untuk setiap tindakan yang akan diambli.

Wabah yang telah menyebar di Negara tercinta ini adalah suatu hal yang tidak bisa dihindari namun langkah yang tepat adalah berbuat apapun semaksimal mungkin agar kita dapat menjadi bagian dalam memutus rantai penyebaran virus ini sesuai profesi kita dan janganlah kita bagian dari yang justru  memperparah dari merebaknya virus ini

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun