Mohon tunggu...
Ahmad Qomaruddin
Ahmad Qomaruddin Mohon Tunggu... Penulis - kolektor buku dan pengagum perempuan cantik

*Dzikir,Fikir,Amal sholeh

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ramadhan yang Diidam-idamkan

5 Mei 2019   19:43 Diperbarui: 5 Mei 2019   19:45 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mari menyambut ramadhan, satu dari beberapa bulan yang diidam-idamkan,saat dimana ayat-ayat suci dilantunkan dengan bersahut-sahutan, meriuh serentak, melanggam beragam di berbagai tempat peribadatan.

Mari menyambut ramadhan, beberapa hari yang dinanti-nanti, saat dimana amarah dan nafsu harus terpatri, rapat terkunci dan kuat terkendali didalam hati.

Mari menyambut ramadhan, Satu dari beberapa waktu yang ditunggu-tunggu, Saat di mana rindu yang mengkristal dan menggundu harus segera pecah di ruang tamu.

Mari menyambut ramadhan, satu dari sekian momentum yang didamba-dambakan,saat dimana rindu yang lama terbungkus dan terpendam harus segera tuntas di meja makan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun