Mohon tunggu...
Jerantau
Jerantau Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa aktif jurusan ilmu sejarah Universitas Sumatera Utara angkatan tahun 2022

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bus Listrik Siap Mengangkut, Tapi Aplikasi Pembayaran Belum Siap

12 Mei 2025   19:51 Diperbarui: 12 Mei 2025   19:51 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Dokumentasi Pribadi Penulis 

Bus Listrik Siap Mengangkut, Tapi Aplikasi Pembayaran Belum Siap?

Penggunaan bus listrik di kota-kota besar semakin populer sebagai alternatif transportasi umum yang ramah lingkungan. Namun, di balik kemudahan dan kenyamanan yang ditawarkan, masih ada beberapa masalah yang perlu diatasi, salah satunya adalah sistem pembayaran digital.

Banyak pengguna bus listrik yang mengeluhkan masalah pembayaran melalui aplikasi seperti Dana dan OVO. Mereka sering mengalami eror dan harus melakukan scan pembayaran berulang kali untuk berhasil. Hal ini tentu saja membuat frustrasi dan memperlambat proses pembayaran.

"Kemarin saya naik bus listrik dan ingin membayar dengan aplikasi Dana, tapi terus mengalami eror. Saya harus scan berulang kali sampai akhirnya berhasil," kata salah satu pengguna bus listrik.

Masalah ini kemungkinan disebabkan oleh beberapa faktor, seperti koneksi internet yang lemah, masalah teknis pada aplikasi, atau kesalahan pada sistem pembayaran. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi dan perbaikan pada sistem pembayaran digital untuk memastikan bahwa proses pembayaran menjadi lebih lancar dan efisien.

Dengan demikian, bus listrik dapat menjadi pilihan transportasi umum yang lebih nyaman dan ramah lingkungan bagi masyarakat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun