Baru-baru ini Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo meminta jajarannya untuk meninggalkan gaya hidup mewah, salah satunya tidak pamer mobil mewah dan motor gede atau moge, hal tersebut terjadi karena saat ini citra kepolisian sedang menjadi sorotan publik terkait rangkaian kasus yang melibatkan beberapa pejabat kepolisian.
Hal tersebut memang menjadi tindak lanjut atas arahan presiden Jokowi terhadap para petinggi polri yang dilakukan pada 14 Oktober 2022 lalu, dalam intruksinya tersebut, presiden jokowi memang sangat menekankan perihal gaya hidup para pimpinan polisi diberbagai level.Â
Listyo pun berharap agar kepolisian bisa memperhatikan arahan presiden Jokowi tersebut.Beliau ingin agar tidak lagi anak buahnya memamerkan kekayaan dihadapan publik ditengah kondisi yang sangat sensitif sepertii sekarang ini, "memang sulit tapi kita harus lakukan! mengingat keluarga kita, karena apapun yang terjadi, dengan keluarga kita, sorotannya tetap kepada anggota polri, sorotannya terhadap institusi polri", begitu ujar Listyo.
Nah lo sudah ada instruksi langsung dari kapolri buat pejabat polisi agar jangan pamer kekayaan, utamanya mobil mewah atau motor gede, tentu saja ini adalah instruksi yang sangat bagus dan harus diperhatikan oleh polisi yang selama ini doyan pamer mobil, masyarakat tentu saja sudah muak dengan rentetan kasus yang melibatkan pejabat-pejabat polisi akhir-akhir ini.
Makanya, selain instropeksi, para polisi juga harus bekerja sekuat tenaga agar bisa mengambil simpati masyarakat, salah satunya adalah dengan tampil sederhana. Walaupun punya mobil mewah atau mobil sport kalau bisa jangan dipakai kemana-mana dan dianggurin saja, kalau memang pamer kecepatan bisa dilampiaskan melalui lomba tamia atau merpati.
Toh tamia dan merpati yang harganya puluhan sampai dengan ratusan juta kan ada. Kalau mau kemana-mana selama masih dalam kota ya pakai motor lah ya, tanpa pengawalan, tanpa ajudan, syukur-syukur motornya itu Honda beat Karbo atau SupraX 2003 yang masih tromol itu loh, makin sederhana lah saya yakin itu.
Bahkan kalau bisa ya, kalau memang jaraknya dekat mendingan jalan kaki sekalian lah ya, nanti tongkat komandonya bisa dipikul dipundak jalan kemudian dikasih musik ala joko kendil "dodot irooo" itu kan cocok ya. Bukan hanya tampak sederhana, kalian para pejabat polisi juga bakal tampak menghibur dan bisa buat modal penting untuk bisa lebih dekat dan mengayomi masyarakat.
Ingat! Di mata masyarakat citra polisi itu akan selalu meyebalkan, kecuali polisi yang menghibur Aibda Herman alias pak Babin dan Briptu Norman sudah membuktikannya.
Chaiya Chaiya Chaiya Chaiya.....................
