Mohon tunggu...
Ahmad Nur Luqman
Ahmad Nur Luqman Mohon Tunggu... Administrasi - Warga Blora

Tiktok : @anluqman Instagram : @anluqman_

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Ketika Keluar dari Grup WhatsApp Tanpa Ketahuan

10 September 2022   06:34 Diperbarui: 10 September 2022   06:37 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: tekno.kompas.com

Whatsaap akhirnya secara resmi bakal merilis fitur untuk keluar dari grup whatsapp tanpa diketahui oleh anggota grub lain, hal tersebut disampaikan langsung oleh Ceo Metta Mark Zuckerberg dalam keterangan resminya, pada 5 september 2022 lalu, Mark menyatakan bahwa fitur tersebut memungkinkan pengguna untuk keluar dari suatu grub tanpa muncul notifikasi yang bisa dilihat oleh anggota grub yang lain.

Informasi keluarnya anggota hanya akan bisa dilihat oleh admin grub tersebut, fitur ini memang menjadi salah satu reques paling banyak dari pengguna whatsapp yang selama ini memang ingin keluar dari grub whatsapp, namun takut karena ada rasa tidak enak.

Dalam keterangan resminya, selain menghadirkan fitur keluar dari grub tanpa notifikasi, Mark juga merilis fitur menyembunyikan status online, yang akan segera dirilis dalam waktu dekat dan bertujuan untuk meningkatkan privasi pengguna serta memberikan kontrol yang lebih banyak atas percakapan mereka.

Alhamdulillah, akhirnya fitur yang sudah dinantikan oleh umat manusia bakal segera hadir, bisa keluar dari grub whatsapp tanpa ketahuan oleh anggota grub yang lainnya, walaupun agak terlambat, namun usaha untuk menghadirkan fitur penting ini harus diapresiasi.

Bagaimanapun juga bisa keluar dari grub whatsapp tanpa ketahuan dari anggota yang lain adalah sebuah kemewahan, tidak semua orang bisa dan mempunyai keberanian untuk melakukan itu. Bayangkan! Ada berapa jiwa yang tersiksa dan menderita karena terjebak dalam grub whatsapp yang tidak cocok dengan visi dan misi hidupnya.

Bayangkan! Ada berapa juta orang yang terpaksa mengorbankan idealisme dan terkikis selera humornya, sebab berada di grub whatsapp yang kadar humor dalam kiriman gambar dan stikernya sangat dekaden dan tidak prograsif.

Bayangkan! Ada berapa manusia yang terus menerus terbelenggu nalar kritisnya karena terbiasa melihat stiker bertuliskan "nyimak", padahal gambarnya minyak. Bayangkan! Betapa geramnya orang-orang yang memori HP nya terpaksa harus penuh oleh kiriman-kiriman video Gus Samsudin "Hooh tenan", yang terus menerus dikirim secara frontal dan membabi buta.

Bayangkan! Betapa dahsyatnya pergolakan batin yang hadir dalam setiap kebimbangan orang-orang yang ingin keluar dari grub whatsapp, namun takut menyakiti angggota grub yang lainnya. Karena itulah, mari kita menyambut hadirnya fitur ini dengan segenap suka cita.

Kita bukan hanya butuh kebebasan finansial, lebih dari itu, kita juga berhak atas kebebasan kultural dan kebebasan emosional dan bebas keluar dari grub whatsapp tanpa gangguan adalah suatu cara untuk mencapainya.

Hooh tenan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun