Pada tahun ini tidak semua orang dapat mudik lebaran karena Covid-19. Untuk mencegah penularan Covid-19, pemerintah melarang masyarakat untuk mudik. Jadi semua diingatkan bahwa ancaman Covid-19 belum kunjung surut di negeri tercinta ini.
Hikmah Ujian Covid-19 adalah pertama, pemerintah telah memeberikan bantuan moral dan finansial dari kota sampai ke desa Hal itu telah dilakukan oleh pemerintah pusat maupun daerah, karena sebagai tangung jawabnya.
Hikmah kedua adalah ketika tidak mudik lebaran, setidaknya menghemat pengeluaran ongkos perjalanan. Adapun sedekah yang hendak disampaikan ke kampung halaman dapat dikirim lewat jasa pengiriman yang ada di lingkungan kit, atau bersedekah dengan orang terdekat.
Hikmah ketiga adalah terjaminnya keselamatan perjalanan, karena tak pergi pulang kampung. Segala resiko yang terjadi di perjalanan akan terhindar.
Hikmah keempat, tentu saja, penularan Covid-19 dapat dijauhkan, setidaknya dapat diminimalisir.
Namun demikian peran masyarakat baik pribadi maupun bersama-sama harus peduli terhadap pandemi ini, dengan menjaga jarak, menjaga kebersihan, dan membantu sesama yang mendapatkan penderitaan. Jadi persoalan ini harus diatasi secara bersama-sama, baik pemerintah maupun masyarakat.
Bagi orang-orang yang beriman, Ramadan adalah sebagai momentum untuk memohon ampun, dan meraih rido Allah Swt agar dibebaskan dari segala bencana yang melanda, serta balasan kehidupan dunia dan akhirat agar menjadi makhluk yang mulia di sisi-Nya.
Ampunan telah sampai kepada manusia bagi orang-orang yang menyempurnakan ibadahnya selama Ramadan. Sehingga amalan-amalan Ramadan dapat dilanjutkan pada saat di luar Ramadan. Tindakan berkelanjutan itu adalah sebagai pengejawantahan ketakwaan kaum muslimin kepada Allah Swt, karena dengan takwa semua dapat diraihnya.
Seperti difirmankan oleh Allah Swt, dalam surat Al-Araf ayat 96, “Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.”