Mohon tunggu...
Ahmad Mursyidi
Ahmad Mursyidi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Entrepreneur, Khodimul Al Qur'an Metode Tilawati

Berusaha untuk lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Penantian di Ujung Senja

21 November 2020   09:19 Diperbarui: 21 November 2020   09:25 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ketika itu Aldi ingin membersihkan ruangan dan siap-siap ingin azan karena tinggal 10 menit lagi sampai waktunya. 

Ia mengambil sapu dan mulai menyapu ketika ingin menyapu di bagian pelataran yang biasanya di penuhi kaum hawa, Aldi terkejut melihat seorang wanita cantik sedang duduk termenung. Aldi menghampirinya serta permisi ingin bertanya.

"Permisi mbak !"

"Ia" kata wanita itu sambil menoleh kepada Aldi.

"Boleh saya bertanya?" seketika itu dua sejoli itu beradu pandang dan sama-sama terkejut.

"Aldi" kata Putri

"Putri" kata Aldi juga

"Kemana Aja lho Di setelah bokap lho meninggal?" Aldi terdiam sesaat

"Gue ketika itu syok, frustasi dan bingung." Timpal Aldi

"Tau gak Di gue ketika itu mencari loe kemana-mana gak ketemu, hingga gue lihat loe kerja jadi kuli bangunan dan ingin memberi loe semangat tapi loe menghindar dari gue." Kata Putri.

"Gue bingung Put, antara frustasi, sedih dan malu bertemu loe membaur jadi satu." Kata Aldi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun