Mohon tunggu...
Ahmad Mujiyarto
Ahmad Mujiyarto Mohon Tunggu... Guru - sedang belajar

Hanya seorang yang belajar menjadi Guru SD yang Baik dan Benar...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sudahkah Ramadhan Menorehkan Arti

13 Agustus 2012   17:01 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:50 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sudah kali keberapakah ramadhan kita lalui
Sudah jauh-jauh hari kita menghitung hari

Sudah kali keberapakah ramadhan menorehkan Arti
Sudah sejauh manakah bilik hati yang pongah terdidik untuk lebih memahami

Sudah kali keberapakah ramadhan hanya sepenggal potongan zaman
Yang hilang arti selepas ia pergi

Kini ia datang kembali mengetuk pintu hati yg masih ingin kembali

Hati yang telah jauh pergi....

mengembara...di dunia penuh dosa

Kini ramadhan telah di hadapan, dan bahkan bersiap untuk pergi kembali

Jangan biarkan ia berlalu ditelan waktu
Ramadhan ini adalah Ramadhan terakhir yang akan kita jumpai

Masihkah kita akan membiarkannya melewati kita...sedang kita masih terdiam diri

Mari berbenah, mumpung masih ada waktu..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun