Mohon tunggu...
Ahmad Mujiyarto
Ahmad Mujiyarto Mohon Tunggu... Guru - sedang belajar

Hanya seorang yang belajar menjadi Guru SD yang Baik dan Benar...

Selanjutnya

Tutup

Politik

Heboh! Kampanye Foke Diganggu Pendukung Hidayat-Didik dan Pendukung Jokowi-Ahok

24 Juni 2012   06:53 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:36 596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tertawa saya ketika membaca sebuah headline di kabar media online hari ini, yang mengetengahkan tema kampanye para cagub dan cawagub DKI JAKARTA yang sedang memaparkan visi dan misinya didepan para anggota sidang paripurna di gedung DPRD DKI Jakarta. (minggu 24-Juli-2012), saat itu ketika FOKE yang kebagian jatah pertama dalam memaparkan visi dan misinya harus terhenti karena ulah pendukung cagub lainnya.

Gara-garanya sih juga karena statement Foke sendiri yang dengan pedenya menyebut dirinya sudah bukan orang baru lagi dalam pemilihan ini, sontak para pendukung cagub dan cawagub lainnya pada histeris dan menyorakinya.

Baru berjalan 30 menit, para pendukung HIDAYAT-DIDIK sudah membuat keributan dengan adu mulut dan tarik-tarikan baju dengan SATPOL PP yang mengawal jalannya kampanye di gedung DPRD DKI Jakarta, tak ayal bang FOKE akhirnya harus rela menghentikan pidatonya dan memilih diam dan menunggu sampai kondisi pulih kembali.

Setelah kondisi mereda akhirnya Bang Foke melanjutkan pidatonya kembali, namun Bang Foke harus kembali menahan amarahnya, pasalnya setelah kira-kira lima menit kemudian giliran pendukung cagub JOKOWI-AHOK yang membuat ulah dengan keributan yang sama saling tarik-tarikan baju dan adu mulut dengan SATPOL PP.

Tak jelas apa yang sedang diributkan, tapi nampaknya memang para pendukung cagub dan cawagub lain sudah tidak lagi menaruh antusias kepada pidatonya Bang Foke.

Setelah kondisi mereda, Foke kembali meneruskan pidatonya tapi, nasib sekali...disela-sela pidatonya masih saja ada dari kerumunan pendengar, ada yang dengan lantang meneriakkan "HIDUP PRIJANTO" ....

Nasib-ya nasib, inikah potret gambaran demokrasi negeri ini. yang katanya menjunjung tinggi semangat kebersamaan dan menghargai pendapat orang lain.

Lalu bagaimana dengan berita tentang para calon yang secara resmi mengatakan perjanjian damai dalam melakukan kampanye.

Apakah ada oknum-oknum yang akan mencoreng citra para pendukung cagub dan cawagub yang sedang berkompetisi disebuah hajatan mega akbar, hajatan perebutan kekuasaan, sedang rakyat tetap tak bergeming dengan apa yang terjadi dari hajatan kota ini. Karena yang terpenting adalah bagaimana  caranya bisa makan hari ini..

sumber : detiknews.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun