"Hamba-ku, mengejar cintanya akan mendatangkan luka. kejarlah cinta-ku maka akan ku janjikan bagimu bahagia".
Wahai satu nama yang telah meluluhkan hatiku. ketahuilah, bahwa ketika aku memilihmu aku tidak pernah main-main dengan perasaanku. jangan pernah bertanya kenapa aku mencintaimu sedalam dan sehebat ini, karena aku sendiri pun tidak tau apa alasannya.Â
Cinta ini datang tanpa alasan, itulah sebabnya cinta ini pun tidak punya alasan untuk pergi walaupun kita sudah tidak bersama-sama lagi. yang aku tau, ketika aku menyebut namamu, mengingat semua tentangmu, hati ini benar-benar bergetar begitu hebatnya dan sangat dahsyat. Aku benar-benar merasakan sesuatu yang hebat yang hanya bisa aku sendiri rasakan ketika aku mengingat semua tentang kita dan tentangmu.Â
Sungguh aku bisa mengartikan dan mendefinisikan, ini adalah suatu perjalanan cinta terindah yang aku rasakan saat ini. Dimana pada saat itu aku tidak pernah berniat mencintai orang lain lagi selain (d)irimu wahai pujaan hatiku, kau begitu tampak istimewa bagiku hingga saat ini kita sudah tidak bersama, hanya kau lah tempat pulang yang ingin aku ajak segalanya dan berbagi tentang kita.
Namun disaat yang sama aku mulai tersadar dan tertampar oleh kenyataan ini, bahwa orang yang aku cintai hingga saat ini dan nanti adalah orang yang telah lama pergi meninggalkanku, mungkin sekarang memang belum waktunya kita untuk bersama, tetapi jika suatu saat nanti kita di takdirkan untuk memperbaiki dan bertemu kembali, akan aku ceritakan hari-hari penuh rindu yang aku lewati tanpa dirimu, dirimu yang selalu ingin aku ajak berbagi segala hal.