Mohon tunggu...
Ahmad Malik
Ahmad Malik Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Penulis pemula

Selanjutnya

Tutup

Film

Review Film Giften

30 November 2022   00:50 Diperbarui: 30 November 2022   00:56 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Gifted merupakan film tahun 2017 yang bercerita tentang perebutan hak asuh bocah jenius bernama Marry oleh pamannya yang bernama Frank dan neneknya yang bernama evelyn.

Frank bekerja memperbaiki kapal-kapal yangg rusak di pesisir Florida yang hidup bersama dengan Marry, dan Evelyn mencoba mengambil Marry setelah mengetahui bahwa Marry merupakan anak yang jenius.

Frank bersikeras bahwa ibunya Mary, Diane, yang juga merupakan saudara perempuan Frank ingin Marry berada di sekolah umum biasa agar ia memiliki masa kecil yang tidak dimiliki oleh Diane. 

Di pengadilan, Frank megatakan bahwa cara asuh sang ibu kepada Diane membuat ia kehilangan kehidupan normalnya dan berakhir b*n*h d*r*.

Sementara itu, Evelyn berpendapat bahwa Frank tidak siap menjadi wali asuh karena Frank bekerja dengan gaji rendah tanpa asuransi kesehatan. Karena khawatir akan kehilangan Mary, Frank mulai berkompromi, dan menyetujui jika Marry akan ditempatkan di panti asuhan, dan bersekolah di sekolah swasta keinginan Evelyn.

Pesan yang bisa kita petik dari film ini adalah, hiduplah layaknya manusia seutuhnya, sebab walaupun memiliki isi kepala yang jenius, tetapi pada dasarnya manusia merupakan mahluk sosial yang terus berhubungan, berinteraksi, dan saling berikatan dengan manusia lain. 

Pendidikan dan sosialisasi sangat penting diajarkan untuk anak2, apalagi sebagai orangrua harus memberikan perhatian khusus pada anak mereka terutama kasih dan sayang, dan semoga anak-anak jaman sekarang bisa lebih baik dalam hal akademik maupun tingkah laku.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun