Teori asosiastik adalah sebuah teori yang mempelajari proses belajar dengan cara hukum asosiasi. Menurut Aristoteles, hukum asosiasi adalah sebuah ingatan pengalaman akan suatu hal yang cenderung dapat menimbulkan ingatan-ingatan lain yang serupa, berlawanan, maupun ingatan yang terjadi secara bersamaan dengan kejadian awal.
Contohnya seperti anjing yang diberi makanan akan mengeluarkan air liur, jika dibunyikan lonceng anjing tidak bereaksi. Saat diberi makan dan dibunyikan lonceng secara sering, maka saat hanya dibunyikan lonceng, anjing akan mengeluarkan air liur karena anjing berpikir jika dibunyikan lonceng maka ia akan diberi makan. Hal itu menunjukkan adanya pencampuran ingatan pengalaman yang sebelumnya dan menjadi kebiasaan