Mohon tunggu...
Ahmad Khan
Ahmad Khan Mohon Tunggu... wiraswasta -

just Ordinary man.......\r\nto do Extaordinary things.......\r\n

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Seni Menegur Kesalahan Orang Lain

25 April 2012   14:15 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:07 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Ucapan yang bijak dan cara yang baik ketika hendak menegur kesalahan orang lain, yaitu dengan selalu terlebih dahulu menyebutkan sisi-sisi baik yang dimiliki oleh orang yang hendak kita tegur kesalahannya,kemudian baru menegur kesalahannya dengan halus, dengan begitu kita telah berbuat adil terhadap orang itu, niscaya mereka dengan mudah menerima nasehat kita.

Ini diibaratkan ketika kita diberikan sebuah tongkat, agar tongkat yang diberikan ke tangan kita seimbang, maka peganglah bagian tengahnya nicaya tongkat akan stabil dan seimbang dikedua sisinya. Begitu juga dengan metode menyikapi kesalahan orang lain, yaitu sikapi dengan adil dan seimbang. Maka dengan dengan meyebutkan sisi-sisi kebenaran yang ada padanya terlebih dahulu sebelum menegur kesalahannya artinya kita tetap membuat ia merasa bahwa ia dimata kita tetap orang yang baik, dan ketika kita menyebut kesalahannya ia tidak merasa harga dirinya jatuh dihadapan kita, dan tidak membuat ia tersinggung malahan dengan
kesadaran sendiri ia mengakui kesalahan yang ia perbuat.

Maka, jadilah kita orang-orang yang meluruskan pemahaman yang salah, tanpa membuat orang yang kita tegur merasa bodoh. Dan jadikanlah perkataan-perkataan yang kita lontarkan seolah-olah tidak menyinggung kesalahannya sedikitpun dan lebih banyak menyebut kabaikan-kabaikannya. Maka dengan ini kita telah menyikapi kesalahan orang lain dengan indah dan menawan, niscaya ia dengan sendirinya membuang kejelekan-kejelakan yang ada pada dirinya.


Padang, 25 April 2012

Ahmad Khan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun