Mohon tunggu...
Ahmad Jefri
Ahmad Jefri Mohon Tunggu... Penulis - berbagi untuk kehidupan bersama yang lebih baik

'' hidup yang sesa'at harus bermanfaat untuk orang lain''

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hikayat Manusia Pinggiran

10 Mei 2021   11:34 Diperbarui: 11 Mei 2021   09:43 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dunia tak memberinya banyak pilihan, pergumulanya dengan ketidak layakan, memaksanya berkeringat berdesak-desakan mencari jalan penopang dari rasa lapar. kemiskinanya bukanlah hadiah dari tuhan, hegemoni kekuasaan menjustifikasi kehadirannya untuk tetap miskin di dalam ketidak berdayaan. pergolakanya dengan waktu, merangkai priode kesuraman-demi kesuraman di batas tubuh renta terbinasakan oleh zaman.

Tersadari eksistensinya di besarkan keadaan hidup pas-pasan, mewarisi kemiskinan kedua orang tuanya yang tak mampu membeli kelayakan. kenyataan sebagai orang kecil, menjadikanya wahana permainan busuk si wakil pemilik kekuasaan. tak terhitung priode pemilu bersliweran dengan rangkaian janji-janji kosong, tak terdengar kejujujuranya, dirasa kebijaksanaannya.

Kini pak tua bertubuh renta, nan rapuh, bagian dari rakyat yang konon si pemilik kekuasaan tetap memeluk kemiskinanya dengan penuh nestapa, di atas berganti-ganti si wakil pemilik kekuasaan, bernaung di istana megah, mobil mewah, harta berlimpah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun