Mohon tunggu...
Ahmad Jafar
Ahmad Jafar Mohon Tunggu... Lainnya - Huuuuhuuuuuhuuuuu

Ribet amat yak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dari Siapa dan Untuk Siapa Pancasila?

21 Juni 2021   00:46 Diperbarui: 21 Juni 2021   01:08 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebenarnya ada  beberapa jawaban diantaranya

DARI PARA PEJUANG DAN PENDIRI NEGARA UNTUK BANGSA DAN NEGARA

DARI UMAT ISLAM DAN UMAT AGAMA LAIN UNTUK REPUBLIK INDONESIA

DARI BERAGAM SUKU-BANGSA UNTUK INDONESIA YANG BHINEKA TUNGGAL IKA

DARI RAGAM PEMIKIRAN POLITIK UNTUK INDONESIA YANG MAJU,

BERDAULAT, ADIL DAN MAKMUR

DARI RAKYAT INDONESIA UNTUK TATANAN DUNIA YANG PARIPURNA, BERKEADILAN, BERSATU, BEKERJASAMA DAN SEJAHTERA

Lalu yang menjadi pertanyaan, Mana YANG PALING BENAR??? Dari semua jawaban diatas?

Menurut saya Semua jawaban di atas benar, dan jika di tanya yang mana paling benar, adalah itu tergantung bagaimana kita ingin melihat jawaban dari sisi yang mana. Semua paling benar jika di lihat dari sisi nya yang sesuai. Jadi itu kembali pada kita yang ingin melihatnya dari sisi yang mana.

Tapi saya ingin sedikit membahas mengenai jawaban yang pertama

Jika kita lihat berdasarkan jawaban yang di atas, di situ disebutkan bahwasanya, Pancasila dari "PARA" pejuang dan pendiri kemerdekaan untuk bangsa dan negara Indonesia, Tetapi jika kita melihat dari sejarah, kita ketahui bahwasanya, Pancasila itu dibentuk oleh panitia yang bernama BPUPKI dan dari situ terbentuk lagi panitia yang bernama PPKI dan dari situ ada beberapa orang yang mencetuskan lima dasar nilai yang menjadi nilai-nilai Pancasila. Orang-orang itu adalah Muhammad Yamin, Dokter Soepomo, dan Soekarno

Dan yang finalnya adalah rumusan milik Soekarno yang menjadi Pancasila yang kita kenal sekarang Yang dengan sedikit perubahan

Nah jika kita melihat dari situ, kita ketahui bahwasannya Pancasila itu sendiri, bukan berasal dari Soekarno saja. bukan dari "PARA" pejuang DAN bukan dari "PARA" pendiri negara saja.

Memang Soekarno adalah salah satu dari pejuang dan pendiri negara. tapi kita lihat jawaban di atas itu menyebutkan kata " PARA" yang artinya jamak atau banyak bukan hanya satu, padahal yang kita tahu bahwasanya yang merumuskan Pancasila ini adalah Soekarno.

Lalu kenapa disebutkan Pancasila dari "PARA" pejuang dan pendiri negara untuk bangsa dan negara Indonesia.

Perlu kita ketahui bahwasannya Soekarno bisa merumuskan nilai-nilai sehingga menjadi Pancasila yang kita kenal sampai sekarang ini, itu bukan karena Soekarno sendiri saja

Namun itu juga berkat " Para" pejuang dan pendiri bangsa Indonesia yang telah berkorban sehingga bisa terlaksananya rumusan dasar negara Indonesia yaitu Pancasila

Kita tahu, tentu sebelum Soekarno bisa merumuskan nilai-nilai yang menjadi Pancasila, itu perlu ada BPUPKI terlebih dahulu, perlu ada PPKI terlebih dahulu, dan lain sebagainya.

Itu semua bisa terjadi, bisa terbentuknya BPUPKI, PPKI, dan sebelum-sebelum itu, itu semua berkat "Para" pejuang dan pendiri bangsa negara Indonesia, Yang jika bukan "Para" pendiri dan "Para" pejuang Indonesia yang telah mengorbankan banyak hal, sehingga bisa sampai pada titik ini, maka niscaya Soekarno tidak akan bisa juga meluangkan ide dan pikirannya tentang nilai-nilai tersebut, sehingga bisa menjadi Pancasila yang kita kenal sekarang ini.

Dan untuk siapa, tentu jelas itu untuk bangsa dan negara Indonesia keseluruhan, yang dihadiahkan oleh "PARA" pendiri dan "PARA" pejuang bangsa bukan hanya Soekarno saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun