Sudah menjadi keharusan bagi kita untuk menjaga negara kita dari berbagai ancaman baik dari dalam maupun luar negeri. Demi Ibu Pertiwi tetap tersenyum manis.
Guna mewujudkan hal tersebut dibutuhkan adanya sikap bela negara, yang perlu dihayati bersama.
Dan cermat penulis, bela negara memiliki arti yang luas di era milenial ini.
Bukan hanya membela negara secara "praktik" yakni membela negara dari berbagai ancaman baik berupa perpecahan, radikalisme maupun terorisme.
Tetapi juga membela negara secara "teoritik" yakni meningkatkan kualitas diri termasuk dalam bentuk sikap membela negara dan bersikap.
Mendapat bonus, berupa bonus demografi, negara kita juga dihadapkan dengan tanyangan yang tidak kalah pelik. Yakni kemajuan teknologi, terutama sosial media.
Dan sudah tertebak, generasi milenial kita saat ini sangat mudah untuk terpengaruh berita-berita hoax, dan hasutan kebencian.
Maka disinilah keberadaan bela negara sesungguhnya bagi generasi milenial untuk menangkal berita hoax dan terus membangun semangat nasionalisme, dibutuhkan.
Oleh karena itu, sikap toleransi sangat penting untuk dimiliki generasi milenial.
Jika kita saling hidup rukun di tengah perbedaan dan tenggang rasa, maka tentu saja bela negara yang kita lakukan akan berjalan dengan lebih mudah.(*)