Mohon tunggu...
ARAYRI
ARAYRI Mohon Tunggu... Guru - Adzra Rania Alida Yasser Rizka

Sampaikanlah Dariku Walau Satu Ayat

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Serba Serbi Servis Rem Mobil!

13 Juli 2015   15:58 Diperbarui: 4 April 2017   18:02 15458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yang pertama, copot keempat roda mobil anda. Proses pencopotan ini menggunakan dongkrak dan kunci roda. Pastikan ketika akan mencopot, rem tangan dinaikan agar mobil tidak bergerak maju atau mundur tatkala dibuka kunci rodanya. Kalau bisa ganjal ban dengan batu atau balok, untuk lebih memperkuat posisi diam. Kendurkan terlebih dahulu mur roda, kemudian dongkrak mobil sampai roda sedikit tidak menyentuh tanah. Setelah itu roda dicopot dan rem tangan diturunkan kembali. 

Kedua, tahapan ini cukup rumit sehingga kita perlu mempelajarinya dulu dari montir. Secara garis besarnya kita harus copot bagian kampas roda yang mencengkram di cakram untuk roda depan. Dalam mencopot ini ada pen yang harus dibuka terlebih dahulu sehingga kampas bisa dicabut. Untuk roda belakang, kita perlu mencopot tromolnya dulu (pastikan rem tangan turun). Tromol itu adalah bagian yang menutup poros roda, bentuknya seperti tutup panci. Kalau mobil tua biasanya sulit mencopot tromol ini karena berkarat, kalau mobil baru mudah. Kita butuh cairan anti karat agar bagian tromolnya yang berkarat mudah dibuka. Kalau perlu dalam membuka tromol kita ketuk-ketuk pelan menggunakan palu di bagian pinggir tromol terlebih dahulu. Setelah itu, kita tarik keluar tromol dari tempatnya.

[caption caption="bersihkan rem cakram, roda depan, foto pribadi"]

[/caption]

Ketiga, Jika sudah dibuka semua, bersihkan cakram roda depan cara diamplas. Gunakan juga kuas ukuran besar agar kotoran-kotoran yang melekat terbuang. Hal yang sama kita lakukan pada tempat tromol yang terbuka di rem roda belakang. Jika sudah, bagian tersebut akan terlihat bersih dan siap digunakan lagi.

[caption caption="periksa kampas rem, foto pribadi"]

[/caption]

Keempat, periksa kampas rem. Apabila telah tipis atau habis, harus diganti dengan yang baru. Jika memungkinkan (terkait biaya dan ketersediaan barang) gunakan yang orisinil untuk kesempurnaan proses pengereman mobil anda nantinya.

Kelima, cek oli apakah ada rembesan atau tetesan. Apabila ada, selidiki bagian yang rusak dan ganti onderdilnya. Penggantian ini untuk mencegah bocornya oli rem dalam jumlah banyak dan juga gagalnya proses pengereman ketika mobil berjalan nanti.

Keenam, pasang kembali kampas rem yang telah dibersihkan atau yang baru. Tromol roda belakang dipasang kembali.

[caption caption="bersihkan rem tromol, roda belakang, foto pribadi"]

[/caption]

Ketujuh, pasang kembali roda mobil anda, kencangkan mur secukupnya. Setelah itu turunkan dongkrak mobil anda dan kemudian kencangkan mur roda mobil anda sampai mentok. Jangan sampai roda mobil anda copot di jalan sehingga membahayakan perjalanan.  [caption caption="bagian dalam rem tromol, foto pribadi"]

[/caption]

Kedelapan, lakukan tes percobaan pengereman di jalan. Jika dirasa belum nyaman, kembali ke bengkel untuk perbaikan lebih lanjut. Pastikan rem berfungsi dengan baik, dengan indikator: tekanan pedal rem tidak terlalu dalam, injakan pedal ketika mengerem tidak terasa kasar (bergelombang), cengkraman rem kuat tidak los atu tidak blong, oli tidak menetes, rem tidak mengunci sehingga roda bisa berputar dengan baik, dan rem/roda tidak mengeluarkan bau sangit atau mengeluarkan asap. Apabila ada indikator tersebut muncul setelah servis anda harus segera kembali ke bengkel meminta perbaikan lebih lanjut, biasanya mereka memberi garansi.

Untuk selanjutnya silahkan mencoba, lakukan sendiri atau kunjungi bengkel terdekat, semoga perjalanan mudik anda aman, lancar, dan menyenangkan!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun