Mohon tunggu...
Ahmad Ijan
Ahmad Ijan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hobi menulis puisi dan naik komidi putar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Hujan Selalu Turun di Kota Ini

21 Desember 2020   21:57 Diperbarui: 21 Desember 2020   22:10 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Teruntuk, Al Fathya Khaerunisa

Hujan selalu turun di kota ini, tanah hanya basah.
Angin membelah sebuah daun. Juga matamu, hamparan
langit dalam yang bersiap-siap raib dari cahaya. Mendung
tak mungkin bisa selesai.

Tak ada payung di kota ini. Tak ada.
Dan kata-kata tak pernah benar-benar nyata. Atau puisi ini.
Hanya sekedai kopi tempat berteduh dan menyeduh
kesedihan-kesedihan kita. Melukai lambung sendiri.
Kau akan menemukan aku menghapus kalimatku di sini.
Lalu bertanya:

Mengapa kita bicara
tentang apa yang tak kita punya?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun