Mohon tunggu...
Ahmad Ijan
Ahmad Ijan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hobi menulis puisi dan naik komidi putar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan Tak Meminta

4 Desember 2020   13:44 Diperbarui: 4 Desember 2020   13:50 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujan tak meminta
ia hanya jatuh
langit, selalu punya cara
mempermainkan warna

Cahaya menanti sepasang
bocah menari
dan taman-taman basah
begitu saja

Tak kurebut payungku di beranda
kala hujan jatuh kali pertama
dan gerimis mulai memperdengarkan suara

Tapi hujan tak pernah meminta
dan tak juga berencana
ia hanya jatuh
menumbuhkan bunga bunga

-Fajar DS

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun