Mohon tunggu...
Ahmad hilman
Ahmad hilman Mohon Tunggu... -

A goal is a dream with a deadline

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Namamu

24 Januari 2019   09:16 Diperbarui: 24 Januari 2019   09:23 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak sekali hal yang terlewatkan oleh mataku setiap detik nya.

Telingaku, bahkan tidak bisa menangkap tawa.

Karena hati dan pikiranku tertutup oleh duka yang kuciptakan sendiri. 

Tapi kamu ...

Kamu adalah akar yang menguatkan rapuh nya kepercayaan ku terhadap bahagia.

Aku ... Menulis namamu di langit .

Namun ... Angin menghembuskannya hingga tak tersisa.

Aku ... Menulis namamu di pasir.

Ombak menghapusnya tanpa jejak.

Tapi ketika ,

Aku ... Menulis namamu di hati ku.

Terukir indah selamanya di situ . 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun