Mohon tunggu...
ahmad hassan
ahmad hassan Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Berkecimpungan dalam dunia pendidikan. Suka musik klasik & nonton film. Moto "semua sudah diatur".

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Si Penghubung

23 Oktober 2021   10:10 Diperbarui: 23 Oktober 2021   10:23 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bak orang yang mancing, ia beri umpan dulu untuk memperoleh hasil tangkapan. Setiap awal proyeknya, Danu sama sekali tidak terima apapun tapi malah ngemodal dulu untuk menarik mitranya. Baginya trust itu sangat penting dan itu yang ingin ia bangun lebih dulu. Ia memastikan, si pengusaha sama sekali tidak mengeluarkan uang sepeser pun sampai tender diumumkan dan proyek resmi dimulai. Begitulah cara kerja Danu yang sudah dipraktikkan selama ini.

Entah berapa lama ia sudah melakoni pekerjaan itu. Sepanjang masa kerja Roy, tidak banyak orang yang ia temui punya kemampuan seperti Danu namun lebih tidak banyak lagi orang yang mau melakukan pekerjaan gila semacam itu. Roy terheran-heran dibuatnya sekaligus kagum padanya. "Damn! Benar-benar rapi untuk pekerjaan yang kotor," gumam Roy dalam hati. 


(BERSAMBUNG)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun