Mohon tunggu...
ahmad hassan
ahmad hassan Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Berkecimpungan dalam dunia pendidikan. Suka musik klasik & nonton film. Moto "semua sudah diatur".

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kalut (#4)

28 Maret 2021   10:01 Diperbarui: 28 Maret 2021   10:03 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(besthqwallpapers.com)

Merasa tidak punya pilihan, Ibu mempercayakan Dika untuk menjaga dan mengurus adiknya selama dirinya bekerja. Dika yang belum terlalu ngerti, dengan sukarela menyambut baik permintaan Ibunya itu. 

Sambil meyakinkan Dika, Ibu berkata, "Kakak, kalau nanti Kakek sama Nenek sudah pulang, Kakak yang gantiin jaga Dedek ya?"
"Emang, Ibu mau kemana?" tanya Dika heran.

"Ibu nanti kerja kayak Bapak dulu," ucapnya murung terkenang sang suami.

"Iya, Bu. Dika siap," jawabnya mantap seolah memahami perasaan sang Ibu.

Di waktu lain, si Ibu suka memberi petunjuk dan arahan ke Dika tentang bagimana mengurus keperluan si Adik. "Kakak, kalau nanti Dedek nangis, coba periksa popoknya. Kalau udah bau dan kotor, diganti ya. Masih inget gak caranya?" tanya Ibu memancing. 

"Nih lihat, Ibu contohin lagi."

Sambil memeragakan langsung ke Dinda lalu berkata, "Gampang kan? Coba sekarang Kakak!" serunya.

Dika merasa excited dengan hal itu. Beberapa saat kemudian, "Bisa, Bu! Kakak bisa!" teriaknya senang bukan kepalang.

"Pinter anak Ibu!" sambil mengusap kepalanya. 

Ibu biasanya berangkat ke toko pada siang hari selesai nyuapin Dinda dan setelah Dika pulang sekolah. Sore waktunya Dika berdinas. Tidak menganggapnya beban, ia mengasuh dan bermain bersama Adiknya dengan riang. 

Ia sudah terbiasa mengganti popok, menyuapi makan, dan memberi minum sang Adik. Tugasnya selesai saat Ibu pulang sekitar jam limaan setelah toko tutup. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun