Jakarta - Dialog C40 Mayors & Sekjen PBB, Saat tiba Jakarta bicara, kita sampaikan bahwa pemerintah kota bertugas dalam menyediakan lingkungan tempat tinggal yang layak untuk ditempati buat warganya, Termasuk juga mengatasi dampak perubahan iklim dengan berupaya mengurangi emisi karbon yang dihasilkan oleh kota.
Kota-kota yang ada di seluruh dunia telah berkomitmen dan mengalokasikan sumber daya untuk membuat rencana aksi iklim dan melaksanakan strategi transportasi, tata bangunan, dan mempromosikan energi bersih dan sebagainya. Dalam pembicaraan dengan Sekjen PBB, Jakarta mengusulkan agar PBB ambil peran lebih yang besar untuk membantu kota-kota di dunia dalam 3 aspek yaitu :
Pertama, PBB dapat mendorong negara-negara untuk mengakui pencapaian aksi iklim yang dilakukan pada tingkat kota dan itu perlu dihitung sebagai bagian dari National Determined Contribution (NDC) dari aksi iklim.
Kedua, PBB juga perlu secara organisasional mendorong terjadinya integrasi vertikal dan horizontal pada tingkat aksi serta kebijakan.
Ketiga, Dalam rangka menuju COP 26, PBB perlu mendukung negara-negara untuk mengembangkan arsitektur dan struktur pendanaan yang komprehensif untuk dieksekusi pada level lokal.
Begitulah usulan dari Jakarta ini yang disampaikan oleh Anies Baswedan, Usulan tersebut mendapat tanggapan dari Mr David Miller selaku Director  of International Diplomacy for C40 Cities mengatakan "Gubernur DKI, Anda telah bisa mempengaruhi PBB hanya dengan awaktu bicara dua menit dan bayangkan seandainya kita diberi waktu bicara empat menit." Antonio Gutteres setuju dan siap menindaklanjuti usulan Anies. Menurut Gutteres, hal-hal yang diusulkan sangat mungkin dikerjakan oleh PBB sehingga dukungan ini bukan sekedar wacana belaka melainkan dapat diimplementasikan ke dalam program-program dari tingkat pusat hingga lokal.
