Mohon tunggu...
Ahmad Fauzan
Ahmad Fauzan Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN JAKARTA

Mahasiswa UIN JAKARTA prodi Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia

17 Desember 2022   16:45 Diperbarui: 17 Desember 2022   17:18 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bahasa Indonesia merupakan Bahasa resmi yang wajib digunakan oleh bangsa Indonesia dalam berkomunikasi/berinteraksi, terlebih lagi bila berkomunikasi antar sesama bangsa Indonesia yang berbeda suku. Karena setiap suku memiliki Bahasanya masing-masing, maka dari itu, Bahasa Indonesia merupakan persatuan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pada tanggal 28 Oktober 1928, Bahasa Indonesia di tetapkan sebagai Bahasa Nasional. Dan di resmikan sebagai Bahasa Negara melalui Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 pada Bab XV Pasal 36, disitu di sebutkan bahwa Bahasa Negara adalah bahasa Indonesia.

Pada artikel ini saya akan menuliskan tentang sejarah perkembangan Bahasa Indonesia. Sejarah perkembangan Bahasa Indonesia terbagi dua, pertama adalah sejarah perkembangan Bahasa Indonesia sebelum kemerdekaan dan yang kedua sejarah perkembangan Bahasa Indonesia sesudah kemerdekaan.

PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA SEBELUM KEMERDEKAAN

Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu, yaitu bahasa Melayu tinggi (Melaka/Riau). Mengapa demikian?  Tentu ada beberapa alasan yang menyebabkan bahasa Melayu itu dipilih. Alasan pertama ialah, bahasa Melayu sebagai Lingua Franca (Bahasa pengantar/pergaulan) di Nusantara sejak lama. Pada zaman Sriwijaya Bahasa melayu di gunakan sebagai bahasa perdagangan. 

Maka sejak saat itu bangsa Indonesia sudah mengenal Bahasa Melayu, oleh karena itu bahasa Melayu mudah dipahami dan dapat digunakan oleh bangsa Indonesia. Alasan kedua yaitu, bahasa Melayu merupakan bahasa yang praktis dan sederhana. 

Pada dasar maupun strukturnya Bahasa Melayu berbeda dengan bahasa lainnya di Indonesia. Bahasa Melayu tidak memiliki tingkatan dalam penggunaannya atau tidak  berdasarkan status sosial dari masyarakat maupun suku tertentu. Misalnya dalam bahasa Jawa dan Sunda terdapat beberapa penggunaan kata yang harus di sesuaikan dengan umur, seperti kepada siapa kita berbicara, sedangkan dalam bahasa Melayu tidak ada penggunaan kata yang berbeda maupun harus di sesuaikan. 

Alasan ketiga ialah, kebutuhan politik. Karena di Indonesia, memiliki beberapa bahasa untuk mengatasi perbedaan tersebut, tidak mungkin memilih satu dari ratusan bahasa ibu. Maka dari itu, memilih bahasa Melayu merupakan keputusan yang tepat. Karena bahasa ini telah digunakan untuk bahasa perdagangan dan telah di pahami oleh masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia.

Bukti penggunaan bahasa Melayu di berbagai daerah di Indonesia didukung oleh penemuan prasasti berbahasa Melayu, contohnya penemuan prasasti kedudukan bukit di Palembang (683 M), talang tuo di Palembang (684 M), kota kapur di Palembang (686 M), prasasti Bogor di Jawa Barat (942 M), gandasuli di Jawa Tengah (632 M), prasasti karang brahi di Jambi (688 M), dan prasasti pagaruyung (1356 M). Semua bukti tersebut tertulis di batu nisan di Minye Tujoh, Aceh (1380 M).

PERKEMBANGAN BAHASA INDONSIA SETELAH KEMERDEKAAN

Setelah kemerdekaan, bahasa Indonesia mengalami perkembangan dan mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah Orde Lama dan Orde Baru. Diantaranya melalui pembentukan pusat bahasa dan pusat penyelenggaraan Kongres bahasa Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun