Mohon tunggu...
Ahmad Fatch
Ahmad Fatch Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Belajar menjadi manusia yang bermanfaat, paling tidak berbagi cerita dalam bentuk tulisan

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Perjalanan dan Liburan Akhir Tahun 2022

1 Januari 2023   12:39 Diperbarui: 1 Januari 2023   12:51 727
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
koleksi pribadi, photo tgl 30 Desember 2022, photo bersama Bupati Tegal, Dra. Hj. Umi Azizah

Persiapan-persiapan yang kami lakukan untuk melakukan kegiatan liburan di kampung halaman seperti kebanyakan orang yaitu pakaian ganti, peralatan mandi, dan sedikit oleh-oleh untuk saudara di kampung halaman. Untuk pakaian disiapkan oleh istri tercinta bersama anak-anak, karena merekalah yang tahu apa yang akan dibawa sebagai pakaian ganti ketika sudah tiba di kampung halaman. Sedangkan saya merapikan barang-barang yang akan ditinggal agar kelihatan lebih rapi supaya barang-barang tersebut tidak menimbulkan ketertarikan oleh orang lain seperti merapikan motor di halaman samping dan belakang dan lain-lain.

Tibalah saatnya hari Kamis 29 Desember 2022. Kegiatan di hari Kamis dimulai di sekitar pukul 04.00 pagi untuk melaksanakan kegiatan rutin kami yaitu persiapan salat subuh. Setelah salat subuh dilanjutkan untuk persiapan keberangkatan, istilahnya kalau di acara gladi bersih, atau persiapan terakhir sebelum berangkat. Sebelum subuh ternyata cuaca begitu sejuk dikarenakan banyaknya tetesan air hujan di luar rumah yang membasahi bumi Kota Bekasi dan sekitarnya. Anak-anak kami semua merasa kedinginan, tapi karena mau berlibur ke kampung halaman kami sebagai orang tua memberikan semangat, agar mereka tidak malas-malasan untuk melakukan kegiatan persiapan di pagi hari, hari Kamis 29 Desember 2022.

Motivasi tersebut disambut dengan antusias oleh anak kedua kami, dengan riang gembira langsung melakukan kegiatan bersih-bersih diri alias mandi. Anak kami yang kedua sangat semangat untuk melakukan perjalanan di hari ini. Begitu juga dengan anak yang ketiga dia sudah ngantri di depan pintu kamar mandi untuk kegiatan bersih-bersih. Pada saat itu Jam menunjukkan pukul 05.30. Sedangkan anak pertama beserta istri mempersiapkan sekaligus mengecek pakaian ganti serta bawaan yang akan dibawa kampung.

Keadaan pagi hari Kamis begitu ceria di dalam rumah walaupun di luar rumah keadaan hujan ringan. Hujan ringan yang terjadi di kota Bekasi dan sekitarnya tidak menghalangi keluarga kami untuk melakukan perjalanan berlibur ke kampung halaman. Jam menunjukkan pukul 08.00 WIB dan kebetulan di luar rumah Hujan sudah reda sehingga kami dapat mengemas barang bawaan masuk ke dalam kendaraan. Alhamdulillah Allah memberikan karunia kepada keluarga kami satu buah kendaraan yang kita sebut sebagai si putih, lumayan untuk bepergian baik ketika berbahagia seperti pada hari Kamis maupun pada saat terkena musibah/duka mengantar Bapak/Ibu berobat dan lain-lain. 

Barang bawaan segera dimasukkan ke dalam kendaraan dikemas dengan rapi, agar space untuk tempat duduk dan tidur bisa enak, karena biasanya anak kedua dan ketiga maunya duduk di barisan kursi yang paling belakang yaitu baris kursi ke-3, biasanya anak kedua dan ketiga kami sangat semangat di awal tapi Baru Jalan Beberapa KM saja Sudah terlelap untuk bermimpi. 

Sedangkan baris kedua diisi oleh anak pertama dan saudara yang ikut pulang kampung, serta yang biasa melakukan kegiatan di rumah atau biasa disebut asisten rumah tangga. Sedangkan paling depan di belakang kemudi Tentu ada saya didampingi sebelah kiri istri tercinta. Jam menunjukkan pukul 08.30 WIB kami mulai berangkat melakukan perjalanan ke kampung melalui tol Jakarta-Cikampek (JAPEK). 

Baru beberapa KM masuk ke Tol JAPEK saya dengan istri berbincang dan berkata "tumben ini hari libur kok sepi" artinya kendaraan yang biasanya banyak pada saat hari libur ternyata lancar, namun selang setengah jam sekitar daerah Cikarang Timur jalan yang tadinya bisa ditempuh dengan kecepatan sampai 100 KPJ mendadak berubah drastis karena hanya bisa ditempuh dengan kecepatan maksimal 30 KPJ alias macet. Saya pun berkata "Umi sih ngomongnya begitu harusnya nggak usah ngomong begitu maksud begitu ngomong tumben lancar." 

Saya meminta istri untuk mencari informasi melalui aplikasi, apa yang terjadi di depan sana ternyata dapat informasi melalui aplikasi tersebut, ada kecelakaan mobil tergelincir di bahu Jalan sebelah kiri, serta sebelum pintu tol Cikampek utama ada truk pecah ban di sebelah kiri. 

Selepas pintu tol Cikampek utama mendapati satu kendaraan yang pecah ban, dan sebelum masuk ke tol cipali ada kendaraan trouble. Saya pun berpikir ini mungkin hikmah kejadian, sehingga kami harus lebih berhati-hati dan tidak melaju dengan kecepatan tinggi yang tadinya 100 KPJ, saya turunkan laju kendaraan cuma di Kisaran 80 sampai 90 KPJ bahkan kadang kurang dari 80 KPJ. Memasuki tol Cipali ada sebuah kejadian kembali yang menimpa salah satu PO Bus, padahal bus tersebut barusan menyalip kami dengan kecepatan tinggi. Bus tersebut mengalami trouble pada ban belakang sebelah kanan, kelihatan dari jauh dan terlewati oleh kendaraan kami, mekanik sepertinya sangat cekatan untuk mengganti ban tersebut. 

Menjelang pintu keluar pintu tol ke arah bandara Kertajati ada kejadian lagi satu bus kembali mengalami Trouble, terlihat di sana banyak penumpang yang keluar dari bus tersebut menuju dan berkumpul di bagian belakang bus sepertinya ada trouble di mesin. Kami berkendara makin hati-hati karena ternyata sudah berapa kali melihat dan melintasi kendaraan yang terjadi Trouble dan sekali lagi kami melihat salah satu kendaraan yang mengalami pecah ban di tol Palimanan-Kanci serta ada satu bus yang terpaksa harus diderek untuk keluar tol karena mengalami masalah pada Bus tersebut. Akhirnya kami sampai di di kampung pukul 14.30 WIB dengan selamat dan kami pun sangat riang gembira bertemu dengan saudara. 

photo suasana kampung dari desa pedukuhan wijahan, desa cenang tanggal 30 Desember 2022 sekitar jam 06.00 
photo suasana kampung dari desa pedukuhan wijahan, desa cenang tanggal 30 Desember 2022 sekitar jam 06.00 

2. Berlibur di Kampung Halaman dan Waduk/Bendungan Cacaban

Kami berlibur ke kampung halaman, selain bertemu saudara, kami berkunjung ke salah satu objek wisata yang ada di Tegal yaitu waduk atau bendungan Cacaban yang berada di daerah kabupaten Tegal. Tujuan utama Kami berlibur tentu mengunjungi saudara. Saudara kami di kampung masih ada dua, saudara kandung kami yaitu Kakak tertua yang bernama Supiah dan kakak kedua yang bernama Ali Nuruddin. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun