Mohon tunggu...
Ahmad Fatch
Ahmad Fatch Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Belajar menjadi manusia yang bermanfaat, paling tidak berbagi cerita dalam bentuk tulisan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Negeriku Indonesia

26 September 2022   04:53 Diperbarui: 1 Oktober 2022   19:52 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://www.royherman.com/2014/08/indonesia-kaya-raya-tea-coy.html

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh. Salam sejahtera buat kita semua.

Dengan mengucapkan alhamdulillah hari ini saya masih diberikan kesempatan menulis di kompasiana.com, mudah-mudahan apa yang saya tulis dapat bermanfaat.

Para pembaca di mana pun berada mudah-mudahan semuanya dalam keadaan sehat dan selalu diberikan rezeki yang melimpah dari Tuhan Yang Maha Kuasa.

Hari ini saya menulis puisi dengan judul Negeriku Indonesia, mudah-mudahan ini dapat menjadikan kita melangkah bersama, bergerak bersama, pulih bersama, dan menyerukan Nasionalisme dengan menulis puisi Akrostik. 

Negeriku Indonesia

oleh : Ahmad Fatch

N : Negeriku yang dulu indah nan asri

E  : Enak di lihat dan diberkahi

G : Gaungmu sampai ke luar negeri

E : Entah berapa banyak bangsa yang kemari

R : Rakyatmu bergerak mengusir mereka

I : Ingin menggaungkan kata merdeka

K : Kapan rakyatmu akan bahagia

U : Ulah siapa membuat mereka sengsara

I : Ingin rasanya negeriku indah permai

N : Nasionalisme jangan sampai terburai

D : Derap langkahmu maju bersama

O : Objektif dalam mengolah sumber daya 

N : Negeriku subur berseri

E : Enyahkan penjajah di dalam negeri (koruptor)

S : Siap membangun ibu pertiwi

I : Indonesiaku jaya sakti

A : Amanat pahlawan jangan kauingkari

Bekasi, 26 September 2022

Demikian Puisi Akrostik Negeriku Indonesia, sebagai kritik sosial agar kita dapat melangkah bersama, bergerak bersama, pulih bersama, dan menyerukan Nasionalisme.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera buat kita semua.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun