Mohon tunggu...
Ahmad fajar alam
Ahmad fajar alam Mohon Tunggu... Jurnalis - Megalirlah seperti air jangan Berdiam diri, sebab air akan menjadi racun jika air tidak mengalir.

Megalirlah seperti air jangan berdiam diri, sebab air akan menjadi racun jika air tidak mengalir.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Ketika Itu Massa di Pesantren

6 April 2020   17:47 Diperbarui: 6 April 2020   17:47 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketika di pesateren 

Wahai teman seperjuagan kita telah merasakan banyak hal di pesateren dari berbagai permasalahan yang pernah kita jalani bersama, baik dari dari masalah yang pernah kita rasakan baik dari  kabur, dan melanggar berbagai hal yang pernah kita jalani ketika kita berada di pondok pesateren. 

Tapi dengan kenangan yang pernah kita lakukan terkadang kita tak bisa kembali kemasa-masa yang pernah kita lakukan seperti dulu lagi,  pada saat berada di pondok pesateren itulah kisah kita, kisah kita bersama. 

Begitu kehidupan yang menyenagkan disaat kita berada di pondok pesateren

Kehidupan yang pernah kita jalani bersama merupakan kehidupan yang menyenagkan dikala kita berada di pondok pesateren,  wahai teman begitu nikmat kisah kita kisah kita bersama,  baik saat dihukum kita di hukum bersama, dan di saat kita curhat kita curhat bersama. 

Sungguh kisah yang memiliki cerita yang berbeda-beda ketika kita berada di pesateren kita ingin sekali menjadi orang-orang yang sukses, dan ingin memiliki jiwa idealisme dan berkarakter, dan menjujung tinggi kebenaran dan mempertahankan sebuah keyakinan, sehingga keyakinan tersebut tidak  dapat dirubah dan bahkan tidak dapat di gangu gugat yaitu keyakinan kita kepada sang kholik. 

Cukup menarik ketika kita berada di pesateren diajarkan berbagai ilmu agama yang kental agar kita semua mengetahui secara keseluruhan tentang islam, yaitu keyakinan kita kepada  sang ilahi sang maha kuasa.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun