Mohon tunggu...
Ahmad Faisal
Ahmad Faisal Mohon Tunggu... Penulis - Indonesian Writter

Political Science FISIP Unsoed Alumnus. I like reading, writting, football, and coffee.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Week End Self Care dalam Kenikatan Es Krim Campina

19 Agustus 2018   12:47 Diperbarui: 19 Agustus 2018   12:52 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Campina Tropicana Choco Vanila (Dokpri)

Bekerja telah menjadi kewajiban setiap orang dalam memenuhi kebutuhan hidup. Melalui pekerjaan, kita tidak hanya menginginkan gaji yang cukup serta pendapatan-pendapatan lain yang mengikutinya. Bekerja adalah bentuk penghargaan terhadap waktu yang Tuhan telah berikan kepada manusia sebagai sebuah kewajiban. 

Terutama bagi orang yang sedang mempersiapkan masa depan maupun yang sudah berkeluarga, pekerjaan adalah fokus utama yang ada di dalam pikiran setiap harinya. Malah, terkadang sampai lupa waktu untuk melakukan kewajiban lainnya, seperti makan, istirahat, maupun mengalokasikan waktu luang untuk kegiatan lainnya selain bekerja.

Pekerjaan juga berbeda-beda tergantung dengan bidang, waktu, tempat, serta passion tiap orang. Apapun yang menjadi pekerjaan kita saat ini, bersyukurlah karena masih banyak orang di luar sana yang masih berjuang mencari pekerjaan dan bersaing dengan banyak orang lainnya. Bagi yang belum bekerja tetap lah semangat untuk menjalani hari dan terus berdoa serta berusaha semaksimal mungkin. Karena pada inti nya, bekerja adalah cara terbaik untuk mengisi waktu luang kita.

Sebenarnya, aktivitas keseharian kita tidak melulu soal bekerja, ada banyak aktivitas lainnya yang bisa kita lakukan sembari mengisi waktu luang. Pun dengan teman-teman yang masih menjalankan studi nya, hobi bisa menjadi cara untuk mengisi waktu. Apalagi kalau pekerjaan kita sejalan dengan hobi kita. 

Seperti kata banyak orang, pekerjaan terbaik adalah hobi yang dibayar. Tapi, bukan itu maksud saya. Bekerja adalah proses mempelajari hal-hal baru dalam hidup kita. Bekerja adalah cara terbaik menantang kehidupan. Karena dengan bekerja, jika pun itu tidak sesuai dengan latar belakang bidang yang kita sukai, kita akan belajar dan terus belajar, sehingga bisa mahir dalam suatu bidang pekerjaan yang kita tekuni.

Wajib Menjaga Keseimbangan Hidup

Setiap kali kita bekerja, kita akan mendapatkan suatu kondisi di mana pikiran dan fisik kita akan terus berpacu. Di saat pikiran lelah, ditambah dengan fisik yang lelah juga, kondisi kesehatan akan menurun. Bisa saja terkadang salah satu dari unsur kekuatan kita dalam bekerja, baik pikiran atau fisik hanya satu saja yang lelah. Pikiran lelah, tapi fisik masih bugar. Atau sebaliknya, pikiran segar, tapi fisik sudah sangat lelah. 

Di saat itu lah kita perlu beristirahat. Perkara 'memakasakan' diri untuk terus bekerja memang boleh sesekali, tetapi menjadi ideal dalam bekerja adalah sebuah hal yang bijak untuk diri kita sendiri. Artinya, kita perlu tepat waktu dalam menyelesaikan pekerjaan dan mengatur ritme bekerja kita dengan baik.

Untuk itu, kita perlu seimbang dalam hidup. Para pemuka agama sudah bilang, bahwa bekerja bukan hanya soal mencari penghasilan duniawi, tetapi juga mencari keberkahan dengan meniatkan bekerja sebagai ibadah. 

Sehingga, dalam kehidupan kita perlu seimbang. Pola hidup orang dewasa sebagian besar waktunya adalah dihabiskan untuk bekerja sebagai konsekuensi mencari nafkah. Sebenarnya saya suka dengan salah satu ungkapan yang mengatakan, bahwa istirahatlah ketika pekerjaan kita telah selesai, jangan ketika kita lelah. 

Secara konotasi ungkapan itu sebenarnya ingin memberikan pesan bahwa daya juang dalam bekerja harus maksimal. Karena banyak orang yang baru sebentar saja bekerja sudah ingin istirahat. Atau ketika pekerjaan yang dikerjakan sudah menjadi rutinitas, hal-hal yang dilakukan itu-itu saja. Tidak mau untuk berinovasi atau pun mengerjakan hal lain yang bisa dikerjakan. Akibatnya orang tersebut akan menjadi malas dan hanya pasif dalam bekerja. Bisa dibilang daya juang nya rendah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun