Hubungan Sastra, Politik, dan Ideologi

Sastra merupakan sebuah cabang seni yang menggunakan bahasa sebagai medianya (Sapardi Djoko Damono;1979). Sastra merupakan ungkapan ekspresi yang berupa tulisan atau lisan dari pemikiran manusia. Sastra melahirkan karya yang biasa disebut karya sastra yang bisa dinikmati, dimengerti, dan difahami oleh pembaca.  

Politik adalah interaksi antara pemerintah dan masyarakat dalam membuat kebijakan yang berkaitan dengan tata negara demi kebaikan bersama. Politik sangat berkaitan dengan ideologi. Apa itu ideologi?

Ideologi adalah kumpulan gagasan/ide yang menyangkut berbagai bidang kehidupan manusia secara sistematis. 

Lalu apakah hubungan ketiganya?

Karya sastra adalah wadah atau tempat untuk menyampaikan berbagai ideologi terkait permasalahan yang ada di masyarakat yang juga mempunyai pengaruh besar terhadap politiknya.

Seorang peneliti asal Australia yang bernama Keith Foulcher yang memperlihatkan sebuah ideologi yang mana seorang seniman memiliki peranan sebagai pemimpin dalam perubahan sosial. Penelitian ini ternyata menimbulkan sebuah perdebatan yang mana muncuk dari Goenawan Muhammad yang tidak setuju dengan ideologi tersebut. Bagi Goenawan, Sastra hanya sebagai penggerak masyarakat dan perubahan berasal dari politik, bukan dari sastra atau seni.