Mohon tunggu...
Ahmad Dahabi
Ahmad Dahabi Mohon Tunggu... Musisi - Pelajar

Suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perjalanan

16 Juni 2022   15:56 Diperbarui: 16 Juni 2022   16:00 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi hari tak pernah sirna
Mentari tetap ada
Diri ku tetap berdiri
Di atas pijakan kaki
       
Waktu tak pernah salah
Kamu tak salah arah
Hatiku selalu resah
Kenapa kita tak pernah searah

Banyak harap yang ku tunggu
Untukku dan juga untukmu
Penungguan untuk kita bersatu
Walau itu hanya anganku

Perlahan pergi seperti senja
Perlahan hilang seperti pelangi
Hingga akhirnya tenggelam seperti matahari
Terlalu manis untuk di lupakan kisah ini

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun