Mohon tunggu...
Ahmad Benny
Ahmad Benny Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru dan Pujangga bebas

Single, pujangga bebas, penikmat kopi, dan penggemar sastra.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku yang Mengkultusmu

3 November 2019   17:44 Diperbarui: 3 November 2019   21:28 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku mengkultusmu,

Sambil mendamba surya yang bermesraan kepada nirwana,

Namun kau mengikatku,agar tak sungkan berpijak pada warna yang jingga,

Kau lalu menatapku dan kau ganjal kelopak mata ini agar tak sayu menghadapmu...

Sungguh malu aku pada merah yang tak kusangka berbaur terhadap jingga yang ku damba,

Dalam buai rindu tabiatku melebur padam dan temaram,

Aku tak sanggup dan berharap semua ini tak mehujamku,

Namun semesta sepertinya benar-benar mengikatku...

Peluh keringat yang jatuh membasahi jiwa ini,

Turut menghantarku pada muramnya masa diantara pagi dan petang hingga malam menjelma,

Kau yang ku kultus dalam jejak nafas yang tersengal,

Tak kusangka larung dalam prasangka...

Di ruang ini lalu kau nyalakan api,

sembari meniupkan rasa yang aku tak sanggup menerimanya,

Bergegas aku mulai berlayar dari kultusmu,

Agar kau mengerti tertusuk pilu

Dan mendengar riuh retaknya jantungku.

***benny

Bandarlampung, 31 oktober 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun