Mohon tunggu...
Ahmad Benny
Ahmad Benny Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru dan Pujangga bebas

Single, pujangga bebas, penikmat kopi, dan penggemar sastra.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Balada Sang Kelana

8 Januari 2018   22:22 Diperbarui: 9 Januari 2018   22:25 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Pergi ke telaga berjumpa semak

Menari bersimbun, tanah gemerlap

Bersama malaikat terjun dari khayangan

Menghayati indah terik malam

Kemarin baru saja terlewati

Bersama mentari awan berjabat tangan

Reruntuhan dimensi kini bergolak hebat

Dan memancing untuk mulai bergerilya



Dengan taring memotong syaraf

Dengan racun menghempas nadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun