Dibawah remang cahaya bulan
Malam yang mendayu
Nafas-nafas berdesis mesra
Menawarkan kenikmatan semu
Untuk dimakan mentah-mentah
Desis-desis serupa jerit
Dalam gelap samar-samar
Sepanjang alas dari rotan
Sembunyi diantara pinggul binal
Bercengkrama hangat membuat malam cemburu
Menghidangkan penuh keikhlasan
Sambil menyembunyikan penat
Dibalik perut yang kian membulat
Memutar mata ke kiri ke kanan
Bergelimpang lelah sambil wawas diri
Terjerat dalam perbudakan birahi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!