Mohon tunggu...
Ahmad Aqib
Ahmad Aqib Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hukum

Salus Populi Suprema Lex

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Undip Amankan Petugas Keamanan dari Covid-19 dan Sukseskan Vaksinasi

27 Juli 2021   19:31 Diperbarui: 27 Juli 2021   19:33 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bekasi, (21/07/2021) -- Pandemi COVID-19 telah menyebar lebih dari satu tahun di Indonesia. Namun, hingga saat ini Pemerintah masih terus mengupayakan untuk menghentikan penyebaran virus ini. Pandemi ini memberikan dampak yang begitu besar bagi kehidupan masyarakat, hampir seluruh sektor kehidupan terdampak oleh pandemi COVID-19. Tidak dapat dipungkiri bahwa masyarakat juga harus bekerja sama dengan pemerintah untuk menghentikan penyebaran dan penularan virus ini.

Salah satu profesi yang memiliki dampak yang cukup besar terhadap penyebaran virus adalah petugas keamanan. Petugas keamanan atau yang biasa dikenal oleh masyarakat sebagai satpam memiliki peranan penting dalam penekanan penyebaran COVID-19, karena satpam bertemu dengan banyak orang setiap harinya. Selama pandemi, masyarakat banyak yang memilih untuk belanja di e-commerce atau belanja online. Dengan begitu akan banyak kurir-kurir paket yang berdatangan setiap hari, dan petugas keamanan adalah orang yang bertugas menerima paket di pintu gerbang sebelum pemilik barang tersebut datang untuk mengambil barangnya. Tidak hanya itu, petugas keamanan juga pasti bertemu dengan petugas kebersihan yang setiap hari datang untuk membersihkan lingkungan. Melihat begitu banyaknya pihak yang melakukan kontak langsung dengan petugas keamanan, maka tidak berlebihan apabila dikatakan petugas keamanan memiliki resiko tinggi untuk tertular.

Peran penting petugas keamanan dalam menjaga kesehatan masyarakat berangkat dari tugas utama petugas keamanan itu sendiri, yaitu menjaga pintu gerbang komplek perumahan. Saat melakukan penjagaan keamanan, petugas keamanan akan bertemu dengan seluruh earga yang akan keluar atau masuk. Apabila petugas keamanan yang berjaga tertular COVID-19, akan sangat mungkin petugas tersebut menularkannya kepada warga atau bahkan kepada pihak-pihak lain seperti kurir paket, petugas keamanan, dan ojek online. Oleh karena itu, petugas keamanan harus dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan yang telah direkomendasikan pemerintah dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Namun dengan pentingnya peran yang dimiliki tersebut, para petugas keamanan sering kali mengabaikan protokol kesehatan yang seharusnya mereka lakukan secara disiplin. Petugas keamanan sering terlihat tidak menggunakan masker saat bertugas, bahkan pada saat bertemu dengan pihak dari luar linkungan seperti ojek online yang tidak diketahui kesehatannya dan siapa saja yang ditemui sebelum bertemu dengan petugas keamanan tersebut. Hal ini menjadi tugas seluruh masyarakat termasuk mahasiswa untuk mengingatkan akan pentingnya protokol kesehatan di masa pandemi seperti ini. Maka dari itu, pada tanggal 18 Juli 2021 mahasiswa KKN UNDIP 2021 melakukan sosialisasi kepada petugas keamanan RT 01/RW 08 Desa Lambangjaya, Kabupaten Bekasi yang juga bekerja sama dengan Ketua RT dan Ketua RW setempat untuk melakukan pemantauan berkala mengenai kepatuhan petugas keamanan dalam menerapkan protokol kesehatan. Ketaatan petugas keamanan juga akan dievaluasi secara rutin oleh mahasiswa KKN UNDIP bersama dengan Ketua RT dan Ketua RW setempat. Dengan dilakukannya sosialisasi ini diharapkan para petugas keamanan sadar akan pentingnya protokol kesehatan, sehingga aman dari penularan COVID-19.

Tidak hanya itu, mahasiswa KKN UNDIP dalam kegiatannya juga turut serta dalam menyukseskan vaksinasi dengan menjadi relawan pada kegiatan vaksinasi yang diadakan di Desa Lambangjaya, Kabupaten Bekasi. Para warga terlihat antusias dalam mengikuti kegiatan vaksin ini. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya peserta vaksinasi pada tanggal 18 Juli 2021 di Go Wet! Grand Wisata. Peserta vaksinasi yang terdiri dari warga Desa Lambangjaya dan sekitarnya itu mencapai jumlah dua ribu lebih orang dalam satu hari. Para relawan bertugas membantu panitia untuk memasukkan data peserta vaksin ke website Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Panitia merasa sangat terbantu dengan hadirnya para relawan dalam kegiatan vaksinasi pertama ini, dan diharapkan akan lebih banyak lagi relawan yang mau membantu dalam mempercepat vaksinasi di Desa Lambangjaya pada kegiatan vaksinasi kedua yang akan diadakan pada tanggal 15 Agustus mendatang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun