Internet sudah mempengaruhi hampir dalam semua aspek kehidupan manusia. Rasanya belum lama media seperti surat kabar, majalah, radio, dan televisi merupakan sumber informasi yang paling efektif. Realitas kini media seperti facebook, youtube, twitter, instagram, whatsapp, dan sejenisnya menjadi media komunikasi dan informasi yang paling digemari.
Teknologi ineternet juga berdampak terhadap perilaku dan kehidupan generasi masa kini. Anak-anak masa kini begitu akrab dengan internet melalui berbagai perangkat gawai, seperti: komputer, laptop, tablet, handphone, smartphone, dan perangkat. sejenisnya. Kehidupan mereka mulai dari bermain, berkomunikasi, bergaul, menyalurkan hobby, dan aspek-aspek lainnya tidak terlepas dari teknologi internet.Â
Namun satu hal yang disayangkan adalah internet masih sangat kecil digunakan untuk keperluan pembelajaran. Hasil studi yang dilakukan oleh TechinAsia (2015) menunjukkan bahwa pengguna internet di Indonesia dominan untuk mencari berita dan hiburan, bahkan untuk konten pendidikan hanya 5% saja.
Anak-anak dan remaja tidak bisa dicegah untuk tidak memanfaatkan internet. Yang bijaksana adalah mengarahkan mereka untuk pemanfaatan internet untuk kegiatan positif, misalnya untuk pendidikan dan menambah ilmu pengetahuan. Pengaruh lingkungan sangat penting dalam menciptakan pembiasaan, menggunakan pemanfaatan internet untuk pendidikan.
Lingkungan ini terutama di lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah yang relatif mudah dikontrol oleh orang tua dan guru. Dalam lingkungan keluarga, peran orang tua sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang kondusif agar anak-anak memanfaatkan internet secara positif.
 Begitu pula pada lingkungan sekolah, peran guru memiliki peran penting untuk membimbing dan mengarahkan siswa agar mampu memanfaatkan internet untuk keperluan pembelajaran. Inilah tuntutan sekolah pada era masa kini tidak bisa lepas dari internet.
Peran orang tua dalam membangun perilaku siswa menggunakan internet sebagai sumber pembelajaran meliputi aspek intensitas membimbing anaknya dalam belajar dan intensitas mengontrol penggunaan internet.Â
Peran guru dalam membangun perilaku siswa menggunakan internet sebagai sumber pembelajaran adalah intensitas memberikan tugas-tugas pelajaran dengan memanfaatkan internet.Â
Faktor-faktor yang diduga berhubungan dengan intensitas siswa dalam penggunaan internet untuk pembelajaran adalah: tingkat pendidikan orang tua (ayah dan ibu), intensitas kontrol orang tua siswa dalam menggunakan internet, intensitas bimbingan orang tua dalam belajar, intensitas guru memberikan tugas-tugas pelajaran untuk memanfaatkan internet, intensitas siswa membaca buku pelajaran, intensitas menggunakan media sosial, intensitas bermain game online dan intensitas penggunaan internet.
Peran orang tua dalam mendidik anak terutama terkait dengan era digital sangat penting. Dalam banyak kajian yang dilakukan sebelumnya bahwa pemanfaatan internet dengan berbagai jenis perangkatnya adalah sebuah keniscayaan.Â
Siapapun termasuk orang tua tidak bisa melarang terhadap anaknya. Yang paling bijaksana adalah mengarahkan agar internet digunakan untuk hal-hal yang positif terutama pembelajaran, meningkatkan prestasi akadeik anak-anak.