Mohon tunggu...
Ahmad Maulana S
Ahmad Maulana S Mohon Tunggu... Founding partner di Lembaga Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan -

Founding partner di Lembaga Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan // Penikmat kutak-katik kata yang gemar mengembara dari satu bait ke larik yang lainnya // Cuma seseorang yang ingin menjadi tua tanpa rasa bosan, setelah sebelumnya beranak-pinak seperti marmut atau cecurut // Salam hangat persahabatan...^_

Selanjutnya

Tutup

Dongeng Pilihan

Dongeng untuk Jokowi Jilid II: Bapak Berminat Membaca Kisah Asli Kami di Negeri Asing?

9 Januari 2016   02:05 Diperbarui: 19 Januari 2016   05:04 2515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mereka sama sepertiku. Mereka meninggalkan keluarga yang mereka cintai, berjuang di sini sambil diam-diam menyeka sedih yang menetes jauh di lubuk terdalam hati, hanya demi menapaki sejuta mimpi yang berusaha untuk mereka dapati.

“Aku tak perlu berkecil hati, aku mempunyai banyak teman seperjuangan di sini,” bathinku, mencoba untuk terus menguatkan perasaan.

Malam setelah tiba di Bandara Internasional Taoyuan, kami di bawa ke sebuah penampungan. Dan keesokan harinya, mulailah kami menjalankan berbagai prosedur yang dibutuhkan. Mulai dari laporan ke kantor imigrasi, medikal check up, mengisi berbagai formulir di kantor agensi, hingga akhirnya kami dipisahkan satu-persatu untuk diantar ke rumah majikan yang berbeda.

Hari kedua setelah aku melakukan cek kesehatan, aku dipindahkan ke kantor agensi yang berada di Hsinchu, melalui perjalanan darat yang sangat melelahkan. Hingga akhirnya pada hari ketiga barulah aku diantar ke sebuah rumah, yang sesuai perjanjian kontrak kerja akan kutinggali selama tiga tahun kedepan.

***

untuk sebuah cita

tak pernah kugentar

walau hanya ada

sesenduk ambisi

dan sejumput asa, yang kan

kutaruh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun