Mohon tunggu...
Ahmad Kindi
Ahmad Kindi Mohon Tunggu... -

Master of Writing Revolution System

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Satu Solusi Ampuh untuk Apa Pun Masalah Anda (Dijamin)

11 Desember 2011   08:23 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:31 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Semua orang punya masalah. Siapa pun Anda pasti punya masalah. Namun, apa pun masalah Anda jangan sampai masalah itu membebani hidup Anda. Karena badai pasti berlalu. Maka, teruslah bergerak sambil Anda hayati hikmah di balik masalah yang Anda hadapi saat ini. Seperti tiga kisah berikut.

Kisah si Miskin & si Kaya

Suatu hari seorang miskin mendatangi Nabi Musa dan berkata."Ya Nabi Allah, tolong sampaikan kepada Allahpermohonanku ini agarAllahmenjadikan aku orang yang kaya."

Nabi Musa pun tersenyum dan berkata kepada orang itu, "Bersyukurlah kepadaAllah".
Si miskin terkejut dan kesal, lalu ia
mengeluh, "Bagaimana aku mau bersyukur, aku makan pun jarang, dan pakaian yang aku gunakan pun hanya satu lembar ini saja."

Akhirnya si miskin itu marah-marah dan pulang tanpa mendapatkan apa yang diinginkannya.

Kemudian datang juga seorang yang kaya menghadap Nabi Musa. Orang kaya itu berkata kepadaNabi Musa, "Wahai Nabi Allah, tolong sampaikan kepada Allahpermohonanku ini agar dijadikannya aku ini seorang yang miskin."

Nabi Musapun tersenyum, lalu berkata, "Janganlah kamu bersyukur kepada Allah"

"Ya Nabi Allah, bagaimana aku tidak bersyukur kepada Allah? Padahal Allah telah memberiku begitu banyak nikmat", tegas si kaya tadi.

Akhirnya si kaya itu pun pulang ke rumahnya sambil tetap bersyukur.

Kemudian apa yang terjadi?

Akhirnya si kaya semakin kaya karena ia selalu bersyukur. Dan si miskin pun semakin miskin karena tidak mau bersyukur.

Kisah Raja Puntung

Alkisah, ada seorang raja yang gemar berburu. Suatu hari, raja ingin berburu dan minta dicarikan seorang pendamping. Terpilihlah seorang pemuda untuk mendampingi sang raja pergi berburu ke hutan. Namun tiba-tiba terjadi kecelakaan yang menyebabkan jari sang raja putus.

Sambil kesakitan raja memintapendapat dari pendampingnya tadi.Sang pendamping itu pun berkata“Bersyukurlah sahai raja.”

Mendengar ucapan pendampingnya itu sang raja langsung marah besar.Kurang ajar..!”Aku kesakitan malah kau suruh bersyukur..!”

Lalu raja kembali ke istana dan memerintahkan pengawalnyauntuk memasukkan pemuda pendampingnya tadi ke penjara.

Singkat cerita, walau jari sang raja putus, raja tidak menghentikan hobinya berburu.Suatu hari, raja bersama pendamping baru pergi berburu ke hutanyang jauh dari istana. Entah bagaimana, raja dan pendampinya itu tersesat.Tiba-tiba, mereka dihadang oleh orang-orang sukuprimitif. Keduanya pun ditangkap dan diarak untuk dijadikankorban persembahan kepada dewa.

Saat raja akan dijadikan korban, tampaklah oleh orang suku primitif bahwa salah satu jari kelingkingnya terpotong alias cacat. Karena syarat korban haruslah manusia yang tidak cacatmaka sang raja tidak bisa untukdijadikan persembahan kepadadewa.

Akhirnya, raja ditendang dan dibebaskan begitu saja. Lalu pendamping raja tadilah yang akhirnya dijadikan korban persembahan kepada dewa.

Kemudian sang raja berhasil keluar dari hutan dankembali  keistana. Setibanya diistana, raja langsung memerintahkansupaya pendampingnya yang dulusegera dibebaskan. “wahai anak muda, aku berterimakasihkepadamu. Nasehatmu ternyata benar, apa pun yang terjadikita patut bersyukur. Karena jariku yangterpotong waktu itu, hari ini aku bisa pulang denganselamat.” Sang raja pun menceritakan apa yang telah terjadi.

Setelah mendengar cerita sang raja, pemuda tadi pun berkata: Saya juga bersyukur karena baginda telah memenjarakan saya. Jikatidak, mungkin sekarang ini, sayalah yang menjadi korbanpersembahkan kepada dewa oleh orang-orang primitif itu.”



Kisah Nyata

Suatu hari dalam sebuah perjalanan bus antar kota Semarang-Yogyakarta, seorang ibu menggendong bayinya terlihat menyetop bus yang sudah penuh sesak itu. Mereka bisa naik, namun sayangnya, di sepanjang perjalanan, bayi itu terus menangis hingga membuat semua penumpang merasa terganggu. Entah setan mana yang membisiki hati semua penumpang dan awak bus, tega-teganya mereka sepakat menurunkan ibu dan bayi dalam gendongannya di tengah jalan. Mereka berpikir dengan menurunkan ibu dan bayinya itu bisa melanjutkan perjalanan dengan tenang.

Akhirnya dengan tertatih-tatih si ibu berdiri di pinggir jalan mencoba menyetop kendaraan yang lewat. Setelah mendapatkan tumpangan dan berjalan beberapa kilometer, tiba-tiba tampak jalanan macet luas biasa. Rupanya ada kecelakaan maut yang merenggut nyawa seluruh penumpang sebuah bus di depan.

Ketika kendaraan yang dinaiki ibu itu melewati bus maut tersebut, terdasarlah dia. Ternyata bus yang hancur dan penumpangnya tewas itu adalah bus yang tadi dinaikinya dimana dia diturunkan oleh awak bus itu di tengah jalan gara-gara tangis bayinya. Rupanya Allah swt memberi kasih sayangnya lewat tangisan bayinya dan melepaskannya dari maut.

Tak henti-hentinya dia bersyukur kepada Allah swt. Apa jadinya bila dia tadi masih tetap ada di bus itu?

Nah, sekarang jelas sudah tanpa keraguan lagi. Satu Solusi Ampuh untuk Apa Pun Masalah Anda adalah…

BERSYUKUR

Ya, selamat bersyukur dan selamat menjalani hidup tanpa beban masalah.



Ahmad Kindi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun