Mohon tunggu...
Ahmad Bastan Abhan
Ahmad Bastan Abhan Mohon Tunggu... wiraswasta -

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيّدنَآ مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيّدنَآ مُحَمَّد\r\n\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dari Begadang Sampai Gelar Preman

16 November 2012   08:38 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:15 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia


[1]
Tiada sesuatu lebih menyakitkan.
Bagi perasaan kedua orang tua.
Selain melihat anak kesayangan.
Berada di jalan yang penuh dosa.
[2]
Misalnya mempunyai anak lelaki.
Usianya sudah menginjak dewasa.
Tetapi pekerjaannya sehari-hari.
Selalu bikin pusing orang tua.

[3]
Bagaimana orang tua tiada sakit.
Melihat anak berkelakuan jalang.
Jangankan mau disuruh ke mesjid.
Di rumah saja tidak sembahyang. (baca:shalat)

[4]
Selain itu pula setiap malam.
Anak hampir selalu begadang.
Sering berbuat yang macam-macam.
Hingga orang banyak tak senang.

[5]
Kadang suka minuman keras.
Berpesta pora bersama teman.
Salah sedikit berlaku beringas.
Hingga mendapat gelar Preman.

[6]
Selain gemar mabuk-mabukan.
Juga sering bermain judi.
Dengan penampilan sok jagoan.
Suka pamer di kampung sendiri.

[7]
Rasanya orang tua tiada berdaya.
Melihat kelakuan anak sendiri.
Hanyalah bisa mengurut dada.
Memohon ampunan pada Ilahi.

[8]
Semoga saja ilustrasi begini.
Tiada terjadi di sekitar kita.
Baik sekarang ataupun nanti.
Dalam kehidupan setiap keluarga.
Wallahua'lam


Salam Penuh Persaudaraan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun