Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - guru penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

suka membaca, menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Surabaya Pilihan

Surabaya Diguyur Hujan Sejak Dini Hari, Tips Menghadapi Hujan Ekstrem

3 Mei 2023   07:20 Diperbarui: 3 Mei 2023   07:24 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar hujan dinihari (foto : okezone.com)

Cuaca yang ekstrem beberapa pekan terakhir ternyata memang sudah diperkirakan oleh Badan Meteorologi, Kilmatlogi dan Gefisika (BMKG), akibat perubahan cuaca, efek Lanino dan akibat Gerhana Matahari beberapa hari lalu, tepatnya di akhir Ramadan.

Untuk area Jawa Timur dan Surabaya Raya pada khususnya,  Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda menginformasikan prakiraan cuaca beserta peringatan dini terkait potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayah Jawa Timur untuk hari ini, Selasa (2/5/2023).

Pada pagi hari, potensi hujan di wilayah, Surabaya, Gresik, Sidoerjo, Kabupaten Malang, Lumajang, dan Bondowoso. Sedangkan siang-sore hari, di wilayah wilayah Kabupaten Probolinggo, Jember, Bondowoso, Situbondo, Bangkalan, Pamekasan, dan Sampang. Untuk dini hari, hujan perpotensi terjadi di wilayah Lamongan.

Dua hari terakhir di Surabaya-Gresik-Sidoarjo terjadi hujan sejak dini hari, dimulai sekitar pukul 03.00 WIB, sampai menjelang terbitnya matahari sekitar pukul 05.30 WIB.

Hujan mengguyur hujan sejak dini hari (Rabu, 3 Mei 2023) foto : detik.com
Hujan mengguyur hujan sejak dini hari (Rabu, 3 Mei 2023) foto : detik.com

Seoerti hari ini penulis saat bangun pukul 03.30 WIB saat akan berangkat ke majid untuk melaksanakan salat Subuh berjamaah hujan sudah mengguyur begitu derasnya, bahkan saking derasnya untuk menuju masjid yang hanya berjarak 20 meter di belakang rumah, penulis bersama istri harus membawa payung agar tidak basah pakaian untuk salat subuh berjamaah.

Hujan sempat berhenti beberapa saat, namun kembali hujan mengguyur dengan derasnya, sampai-sampai jalanan di drpan rumah penuh dengan genangan air hujan.

Tiga puluh menit berhenti hujan, penulis sempat antar istri ke pasar untuk belanja kebutuhan dapur sehari-hari, sampai pukul 06.15 WIB saat penulis berangkat ke tempat kerja hujan rintik-rintik masih menyertai perjalanan penulis dari rumah ke kantor yang berjarak 6 Km atau sekira 20 menit dengan kendaraan roda dua, dengan menggunakan jas hujan dan helem tertutup agar tidak tersiram air hujan yang menggenang di jalan oleh kendaraan lain yang melintas.

Tips Menghadapi Cuaca ekstrem yang berakibat hujan sewaktu-waktu Bagi Pengendara

1. Siapakan jas hujan bagi pengendara roda dua

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun